Tak bosan kuucapkan kata maaf kepadamu,
atas semua kata dan sikap yang tak berkenan di hati.
Pada semua yang dekat di hati,
karena yang jauh tak mungkin bersinggungan. Pada istri,
pada guru,
pada anak,
pada sahabat…
Maafkan karena itulah diriku apa adanya,
tapi sebenarnya tidak bermaksud menyakiti hati,
tapi lebih kepada luapan kasih sayang yang tak terbilang.
Sungguh…
hanya tak mengerti caranya bagaimana seharusnya yang bijak, Karena aku
ingin yang terbaik.
Maka maafkan,
karena sebenarnya aku menyayangi kalian…
atas semua kata dan sikap yang tak berkenan di hati.
Pada semua yang dekat di hati,
karena yang jauh tak mungkin bersinggungan. Pada istri,
pada guru,
pada anak,
pada sahabat…
Maafkan karena itulah diriku apa adanya,
tapi sebenarnya tidak bermaksud menyakiti hati,
tapi lebih kepada luapan kasih sayang yang tak terbilang.
Sungguh…
hanya tak mengerti caranya bagaimana seharusnya yang bijak, Karena aku
ingin yang terbaik.
Maka maafkan,
karena sebenarnya aku menyayangi kalian…
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
Komentar