Ketika seorang salik /pengamal tharekat telah mencapai tahapan
pelajaran tertentu, dia harus memiliki sifat "tahammul".
Tahammul (sanggup membawa/menanggung) adalah sebuah sifat dimana
seorang salik harus mampu menanggung seberapa pahit dan beratnya beban
penderitaan, meski itu melukai badannya, mengancam jiwanya, mampu
menyimpan rahasia, dan membela kebenaran meski nyawa taruhannya. Tidak
ada keluhan kecuali kepada Allah SWT.
Itulah sekelumit wasiat yang telah disampaikan oleh Almarhum Kyai
Mudhofir Petarukan.
pelajaran tertentu, dia harus memiliki sifat "tahammul".
Tahammul (sanggup membawa/menanggung) adalah sebuah sifat dimana
seorang salik harus mampu menanggung seberapa pahit dan beratnya beban
penderitaan, meski itu melukai badannya, mengancam jiwanya, mampu
menyimpan rahasia, dan membela kebenaran meski nyawa taruhannya. Tidak
ada keluhan kecuali kepada Allah SWT.
Itulah sekelumit wasiat yang telah disampaikan oleh Almarhum Kyai
Mudhofir Petarukan.
Artikel Terkait
- Meminta Itu Perintah
- Bersyukur Itu Indah
- Kemarahan
- Aku Di Sini Untuk Apa ?
- Merajut Harapan
- Hikmah Zuhud
- KHR. As'ad Syamsul Arifin Situbondo, Kyai NU Yang Menjadi Pemimpinnya Para Wali (Wali Quthub)
- KHR. As'ad Syamsul Arifin Situbondo, Kyai NU Yang Menjadi Pemimpinnya Para Wali (Wali Quthub)
- Sabda Pandhita Ratu
- Nasehat Orang Tua Yang Sederhana
- Sifat Tahammul
- Keajaiban Kebaikan
- Jangan Putus Asa
- Ibarat Bulu di Jari Kelingking
- Di Atas Segala Cinta
- Mutiara Hikmah
- Rindu Nabi, Rindu Rasulullah
- Berjalan Perlahan
- Khalwat
- Mendung, Suram dan Kelabu
Komentar