Kadang mata kita menilai sesuatu sangat menjijikkan seperti memandang seekor ulat bulu, apalagi sampai menempel dan merayapi kulit kita, bisa pingsan kita dibuatnya.
Benarkah seekor ulat bulu sangat menjijikkan, kecoa, cacing, bahkan ular sekalipun?
Itu adalah naluri alamiah seseorang untuk menilai bahwa bunga mawar itu indah dan ulat itu sangat menakutkan.
Yang terpenting adalah kita mengarahkan semua penilaian kita sebagai wasilah untuk mengingat kepada Sang Maha Pencipta Allah SWT. Bila kita memandang dengan kesadaran naluri paling dalam, maka segala keindahan dan keburukan akan berujung pada penghayatan ROBBANAA MAA KHOLAQTA HAADZA BAATHILAN
Benarkah seekor ulat bulu sangat menjijikkan, kecoa, cacing, bahkan ular sekalipun?
Itu adalah naluri alamiah seseorang untuk menilai bahwa bunga mawar itu indah dan ulat itu sangat menakutkan.
Yang terpenting adalah kita mengarahkan semua penilaian kita sebagai wasilah untuk mengingat kepada Sang Maha Pencipta Allah SWT. Bila kita memandang dengan kesadaran naluri paling dalam, maka segala keindahan dan keburukan akan berujung pada penghayatan ROBBANAA MAA KHOLAQTA HAADZA BAATHILAN
Artikel Terkait
- Bersyukur Itu Indah
- Hati Yang Berdebu
- Geger 2012
- Cinta, Antara Perjuangan dan Pengorbanan
- Meniti Hari
- Sahabatku
- Tuhan, Beri Aku Jalan
- Catatan Kecil Orang Kecil
- Anugrah Terindah
- Bunda
- Keadilan dan Kedustaan
- Kebahagiaan
- Biarkan Prenjak Itu Bernyanyi, Anakku
- WALI ALLAH HARUS MENGIKUTI AJARAN RASUL
- Elang
- SETIAP KITA ADALAH PEMIMPIN
- HADITS TENTANG KEIMANAN
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
Komentar