Tuhanku,
maafkan kelemahanku,
di haribaanMu aku bersimpuh,
bersujud mohon ampun.
Tuhanku,
maafkan kefakiranku,
aku hanyalah setitik debu,
terombang-ambing dalam hempasan waktu,
dari hari ke hari
meratap menyesali kelemahan diri.
Tuhanku,
perkenankan aku merajuk,
meratap dan membujuk,
dalam sedu sedan suara tangis,
tuntunlah tanganku
peluklah jiwaku,
dalam kehangatan KasihMu.
Tuhanku,
maafkan pintaku
maafkan kelemahanku
maafkan kefakiranku,
amin.
22 Mei 2013 pukul 0:09
maafkan kelemahanku,
di haribaanMu aku bersimpuh,
bersujud mohon ampun.
Tuhanku,
maafkan kefakiranku,
aku hanyalah setitik debu,
terombang-ambing dalam hempasan waktu,
dari hari ke hari
meratap menyesali kelemahan diri.
Tuhanku,
perkenankan aku merajuk,
meratap dan membujuk,
dalam sedu sedan suara tangis,
tuntunlah tanganku
peluklah jiwaku,
dalam kehangatan KasihMu.
Tuhanku,
maafkan pintaku
maafkan kelemahanku
maafkan kefakiranku,
amin.
22 Mei 2013 pukul 0:09
Artikel Terkait
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
Komentar