Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Dari Balik Jendela

Gadis kecil, berlari-lari kecil menghampiri pintu, tawa bertautan dengan wajah yang berseri, di keremangan senja menjelang maghrib. "Umi, Umi......" teriaknya memanggil, namun sang Abi yang menghampiri, "Sayangku dari mana?" sapanya pelan penuh kasih. "Bermain Abi, sama teman-teman" lalu ciuman sang Abi mendarat di pipi, pipi putih berbasah keringat yang suci. Aku memandangnya dengan tatapan tak berkedip, sambil merenung sendiri dari balik jendela, ada aliran embun, yang menitik dari pelupuk mata, namun perih, berbalut doa, ada di mana sekarang aku ini, ada-kah di antara bibir pantai dan tebing bebatuan, merengkuh perjalanan berhari, siang dan malam, tak kenal letih. Di balik jendela ini, saat aku merasa hina untuk sekedar mengungkapkan yang aku pinta, aku hanyalah sebuah perjalanan, yang sempat mendengar gadis kecil memanggil Umi, Umi...... dan mendapat ciuman di pipi dari sang Abi, sebagai hadiah tanda kasih dan sayang. Dari balik jendela ini, hati meman

Israel Dan Konflik Syiria

Aktualinfo.com : Seberapa pentingkah Syria bagi Israel? Jawabannya adalah sangat penting. Operasi penyusupan intelijen terbesar yang dilakukan Israel terhadap Syria pernah gagal total dan berakhir dengan digantungnya sang maestro Eli Cohen oleh Syria. Tokoh penting yang menggagalkan operasi intelijen itu adalah Hafez Al Assad, bapak dari Presiden Syria sekarang Bashar Assad. Walaupun gagal dalam perang 6 hari di tahun 1967 sehingga Golan jatuh dan di pihak Mesir, Sinai juga jatuh ke tangan Israel, tahun 1973 bersama Mesir mereka bahu membahu perang melawan Israel. Perang Yom Kippur ini dahsyat sekali dan Israel kalah telak kalau AS di detik-detik terakhir tidak turun langsung dalam kancah pertempuran dan seperti biasa melakukan politik pecah belah yaitu perjanjian Camp David kepada Mesir dan meninggalkan Syria. Mesir mendapatkan Sinai dan bantuan keuangan dan tidak akan menyerang Israel. Sedangkan Syria menghadapi kekuatan penuh Israel dan AS, sehingga Golan yang pada awalnya sudah ber

Doa Suci

Sebait doa suci, Seharum kembang mawar dan melati, kembang bidadari di pelaminan pengantin. Lisan fasih berpadu janji, hati bersatu mengarung bahtera dalam biduk abadi. "Sepoi Angin Rindu Oleh Jejaka Impian", mengalun merdu menjadi tembang kesetiaan, dua hati telah bertaut dalam syahdu, bilakah bersatu dalam tali cinta yang abadi. Seharum mawar dan melati, doa suci mengalun menembus batas langit, sepasang merpati putih terbang tinggi, menjemput impian yang tinggal sedetik, sedetik lagi. Mekarlah bunga sekuntum, tumbuhlah benih suci, hamparkanlah perjalanan agung, berjanjilah setia hati. -- © Copyright - All Rights Reserved

Jangan Menggoda

Lama sudah cintaku hilang dari jiwaku, Kenangan yang dulu berkesan, hilang sudah dari ingatan. Jalinan kata mesra Kulupakan semua, dan tiada hasratku lagi mengulangi cerita lama. Tak guna engkau datang mengharapkan cinta berulang, bagiku cukup sudah cerita cinta yang pertama, kini tinggalkanlah ku sendiri, menjalani hidup yang sepi. Sekedar ku meminta Jangan engkau menggoda, agar jiwa tenang selalu dan hati tak terluka lagi. -- Catatan : Syair lagu : Jangan Menggoda Pencipta : Muhammad Mashabi File Gambar : M. Mashabi © Copyright - All Rights Reserved

Ketika Aku Sendiri

Ketika aku terdiam, menatap langit kamar yang hening, suara-suara jadi ikut membisu. Aku sendiri dan hanya padamu, Aku sendiri, Memang sendiri, Aku sepi, Memang sendiri, Mataku berlari-lari, mengililingi ruang yang berbatas, tembok yang sulit kutembus dengan akalku. Aku sendiri, memang sepi. Aku sendiri, mau sendiri dari dunia yang mentertawakan ku dengan terbahak-bahak, mereka yang nyinyir membusungkan dada, berhasil menyembelih darah ismail, berpesta pora. Aku yang sendiri, tetap menunggumu penuh harap dan air mata, di reruntuhan ruang yang terbatas. Tidurku, sendiriku menunggumu, meraihku.... -- Catatan : File galeri : Nahdiana.com Naskah : Hasti Nahdiana - Pekalongan Kamera : Nokia 206 - Karawang Waktu : 25-05-2015 / 15:44 UTC +7 © Copyright - All Rights Reserved

Biarkan Burung-Burung Itu Bernyanyi Anakku

Pagi itu cerah sekali ketika aku baru turun dari musholla sehabis melaksanakan sholat subuh. Embun-embun di pucuk daun menetes di pangkuan bumi yang lembab, mengiringi semburat kemerahan mentari pagi. Ku dengar kicauan burung prenjak, burung kesukaan anakku yang kini kian tumbuh dewasa. Selama ini, semoga aku tak pernah menyesal, membiarkan anak-anakku bermain, membiarkan mereka mengekspresikan kebahagiaan sebagai anak ndeso, yang jauh dari kemegahan dan hinaar bingar metropolitan, jauh dari cumbu rayu perang, jauh dari politik adu domba para politisi. Aku biarkan mereka bermain bersama teman-teman mencari jangkrik, memancing dan mandi di kali, di iringi suara burung-burung, desir angin gunung yang semilir, ku biarkan mereka mengeja bahasa alam, alam yang masih perawan, bersama kupu-kupu mengarungi keindahan semesta. Anakku, bernyanyilah di negeri yang jauh dari perang, tentang damai dan kehidupan, jangan biarkan prenjak terbang sendirian, karena kehilangan kekasih tersayang. Janganlah

Patah Arang

Sungguh aku ingin bangkit dan beranjak pergi, meninggalkan kegersangan ini, kekacauan ini. Telah tercampak cinta, terbuang ke semak-semak, di sela rumput liar aku menengadah, kemanakah gerangan orang-orang yang berorasi demi kasih dan sayang ? Sungguh, tak pernah terjual suara ini, sungguh perjalanan ini aku tak mengerti, sungguh kekacauan ini siapa peduli, siapa peduli diri merana ini ? Apakah menanti seorang anak kecil dari puncak tebing, bertirai daun, menengadahkan tangan, mengetuk pintu penghulu langit, memohon ampunan seribu dosa hatiku jelata, sungguh Nuh pun mengembangkan layar bahtera, meninggalkan negeri para durjana, hingga puncak tebingpun hanyalah lautan belaka. Duh, dimanakah cahaya ? bukankah lentera itu telah membumi di jiwa ? Lalu mengapa kepastian didustakan ? Bukankah dalam jiwa telah bersemayam fitrah ? Lalu mengapa cinta dicampakkan teronggok di semak belukar, di antara rumput-rumput liar ? (Tenang sayangku, kadang cerita sedih itu keluar dari hati orang yang bahag

Matahari Senja

Kabut, gelap menutupi matahari senja, ketika baru saja bumi diguyur hujan, aku menerawang, menengadah ke puncak angkasa, ke puncak setinggi-tingginya masih ada kepak burung menjelajah, berduyun-duyun entah dari mana, mungkin dari ujung benua ke lain benua, mengembara dan seakan memberi cerita, tentang betapa luasnya alam semesta, dan bercerita tentang betapa tidak lelahnya mencari karunia. Betapa indahnya kebersamaan, betapa tidak berharganya berdiam diri dan berpangku tangan, mereka memberi cerita, membagi kepada kita yang sebenarnya lebih cerdas dan mulia, tapi kadang khilaf membantai mereka, hingga tangan berlumuran darah, darah pemberi cerita dari balik awan senja yang semakin gelap. -- Catatan: File gambar : Nahdiana.com Kamera : Nokia 206 Naskah : Muhammad Saroji pada Muhammadsaroji.com Kategori : Fiksi Tempat : Petarukan Waktu : 22-05-2015 / 15:51 UTC : +7 © Copyright - All Rights Reserved

Bunga Cinta

Indah, indah nian kau memberi tembang, ketika dadaku berguncang, tak terkata kata-kata berlari aku menuju suara ku berteriak: Indah, dimana cintamu ku jelang dimana diriku menyuntingkan kembang..! Indah, jangan berhenti bersuara, jangan mengira aku pasrah, aku cari dirimu hingga ke ujung usia, karena langkah kaki ini adalah cinta! Cinta ? Oh tidak sekali-kali cinta tak didustakan, bunga ini tetap ku siram karena bunga ini adalah tanda cinta. -- Catatan : File galeri : nahdiana.com Naskah : Muhammad Saroji pada Muhammadsaroji.com Kategori Naskah : Fiksi Kamera : Nokia 206 Tempat : Kapurinjin - Iser - Petarukan - Pemalang Waktu : UTC +07 _ 14:58 © Copyright - All Rights Reserved

Luruh

Untukmu aku hidup, sepanjang hari dengan bibir dan hati terkunci. Untukmu aku berdiri, sepanjang hari dengan air mata yang tertahan, Tapi dalam hatiku, api cinta selalu membakar untukmu. Kehidupan telah membawaku ke dalam masa lalu, dikelilingi oleh kenangan yang tak berujung. Aku mencari sebuah jawaban, aku tak pantas untukmu. Atau memang kau tak pantas untukku. Begitu banyak cobaan yang menumpuk, kedamaian yang kurindukan, cinta dan kasih sayang yang ku dambakan. Bagaimana dapat ku gambarkan kekejaman dunia ini, Aku diperintahkan bahwa aku harus hidup, tapi tanpamu diperintahkan bahwa aku harus tegak berdiri, tanpa cintamu. Ku buka lembar demi lembar, kisah perjalanan cinta penuh alpa, ada keinginan yang tertutup, kata-kata yang telah terucap, juga janji yang telah ditetapkan. Luruh, keperkasaanku runtuh bagaikan guguran daun, matahari tak mampu menghangatkan jiwaku, pun malam yang dingin tak mampu menggugah mimpiku. Sungguh aku ingin berlari menuju bibir tebing, meninggalkan kekacau

Manfaat Pohon Dan Bunga Kamboja

Bunga Kamboja memiliki beberapa khasiat, di antaranya : 1. Mengobati Bisul Untuk mengobati bisul dengan bunga kamboja, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama menggunakan daun kamboja dan minyak kelapa. Daun kamboja dilemaskan dan diolesi dengan minyak kelapa, kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. Setelah kering ganti dengan daun yang lain. Cara kedua, menggunakan getah pohon kamboja. Ambil getah kamboja langsung dari pohonnya dan dioleskan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. 2. Mengatasi Bengkak Cara mengobati bagian tubuh yang bengkak adalah dengan kulit pohon kamboja. Caranya, ambil 1 sirap kulit pohon kamboja kemudian ditumbuk hingga halus. Rebus dengan setengah cerek air hingga mendidih. Air tersebut digunakan untuk merendam bagian tubuh yang bengkak jika memungkinkan. Jika tidak, gunakan untuk mengompres. 3. Mengobati Patek, Puru (Frambusia) Caranya, ambil 2 Sirap kulit kamboja, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 1 cerek air sampai mendidih

Bunga Kamboja Putih

Bunga Kamboja putih dengan bagian dalam warna kuning merupakan Bunga Kamboja asli Indonesia. Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria. Bunga kamboja dulu hanya kita jumpai di tempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan tempat-tempat lain, namun kini hal itu sudah berubah. Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan negara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang meliputi Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan Mexico. Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui tepatnya. Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis dan Belanda yang mana keduanya merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat menyukai alam tropis. Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tida

Hening

Hari ini begitu hening sunyi… sepi… angin berdesir hanya perlahan pelan menanti datangnya terang. Termangu ku sendiri sambil sesekali mengintip di balik kaca jendela mengharap angin senja menyapa oh ternyata dia hanya diam di kebisuan. Aku kembali bersimpuh berzikir lewat lembaran Al Qur'an hening kembali mencekam duh aku kedinginan sendiri tiada berkawan lentera di balik dinding pun hampir redup, hampir mati kembali kuhayati arti ayat demi ayat ternyata jiwa ini penuh noda, penuh dosa. Air mata menetes luruh mencabik di kepiluan, cinta dalam noda, inikah yang hendak kau persembahkan? Rindu dalam dendam inikah yang hendak kau banggakan? Hening terus mencekam kesucian cinta, layakkah… -- © Copyright - All Rights Reserved

Ayorame.com

Ayorame.com -- © Copyright - All Rights Reserved

Bagaikan Burung Dalam Sangkar

Kadang, karena sesuatu sebab hati dan pikiran bagaikan burung di dalam sangkar. Bebas berpikir, berkhayal, bercita-cita, menyanyi dan tertawa, tapi raga kita tertahan oleh ketidakmampuan, keterbatasan-keterbatasan, dan tertahan oleh kehendak dan pikiran orang lain.

Cinta Ini Seberapa Pantas

Di kamar tidur ini aku terbaring lesu, melepas lelah karena kerja seharian, sambil menatap poster wanita cantik yang terpajang di dinding. Agaknya wanita dalam poster itu adalah seorang model yang sangat cantik namun aku lupa entah siapa namanya. Aku membayangkan andai istriku seperti dia, mungkin hatiku sungguh bahagia. Tapi aku tak ingin membiarkan angan-angan ini mengganggu fikiranku. Ku buang angan-angan itu menjauh, karena menuruti keinginan hawa nafsu adalah bagaikan menenggak air laut, makin diminum akan terasa semakin haus. Bukankah selama ini istriku adalah belahan jiwaku yang paling setia? Bukankah dari rahimnya telah keluar anak-anak yang menjadi permata di jiwa ? Bukankah dari air matanya telah menitikkan harapan-harapan yang mulia ? Bukankah dari kasih sayangnya telah terpancar mahligai-mahligai kebahagiaan ? Itulah kesetiaan cinta sejati seorang istri, yang selalu sabar menunggu suami kan kembali. Di kamar ini, kupandangi lagi poster wanita cantik yang terpajang di dindin

Diam

Diam tak bersuara diam tak berbicara diam tak kemana-mana Diam penuh makna diam penuh kekuatan diam penuh jawaban Diam itu ibadah tanpa harus capai diam itu hiasan diri tanpa perhiasan diam itu wibawa tanpa kekuasaan diam itu benteng tanpa dinding. Diam tidak perlu meminta maaf pada orang lain diam membuat pencatat amal menjadi rehat diam penutup keburukan dari sisi-sisi kejahiliyahan diri. Diam sambil berfikir diam sambil berzikir diam itu ketenangan diam itu kedamaian diam itu kebahagiaan Diam untuk muhasabah diam untuk istirahat. Diam jauh dari perlawanan diam jauh dari perdebatan diam jauh dari dendam. Diam itu guru yang baik diam disaat orang banyak bicara diam banyak orang kehilangan sifat ini diam… diam itu indah

Katak Dimakan Ular

Galeri Ular dimakan katak. File : Ayorame.com / Muhammadsaroji.com / Nahdiana.com Lokasi : Desa Iser - Petarukan - Pemalang Kamera : Samsung Duos -- © Copyright - All Rights Reserved