Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Awas Hati-Hati Dengan Telepon Gelap

**Copas**

Awas hati hati dengan telepon gelap!

Sekitar 5 menit yang lalu ada orang dengan sok akrab dan sedikit memaksa menelpon saya :
" Halo lagi sibuk gak?"
Saya jawab : " Ya, saya sedang kerja di kantor, buat proposal."Mulai si penelpon memaksa : " Sibuk gak luh?"Waduh ini orang berani sekali kurang ajar memanggil saya dengan tidak sopan. 

Hanya beberapa orang saja yang berani memanggil saya luh, adalah teman akrab saya dari kecil seperti teman sd, smp atau sma.
Saya jawab : " Iya kenapa, saya sedang sibuk!!!" Dengan sedikit membentak.Terus si penelpon bertanya : "Kamu dimana?"
Saya Jawab : "Di kantor"Lantas dia memaksa : " Lu tahu gua gak?"Saya jawab dengan tegas : "Gak!!!"Si penelpon marah : " Masak luh gak kenal gua sih?
Saya jawab dengan tegas : " Tidak!!!"Tambah marah lagi dia : " Masak nomer gua nggak luh simpen?"Saya jawab :"Nggak!!!"Si Penelpon tambah marah dan emosi : Jadi nomer ini nggak luh simpen?"Saya Jawab dengan tegas :"Tidak!!"Terus gantian saya yang tanya dengan nada keras : "Emangnya luh mau ngapain?"Dijawab dengan marah si Penelpon : "Gua mau minta tolong bantuan luh!!!" Dengan nada keras.Saya jawab dengan keras juga : "Ya sudah dateng aja ke kantor gua."Kali ini dia tanya dengan melemah : "Emang kantor luh dimana?""Ntar gua datengin!"Saya Jawab :" Lah, Lu belom tau kantor gua, udah berani marah marah sama gua, kurang ajar luh!!!" Dengan nada membentak.
Si Penelpon marah lagi : "Iye, kantor luh dimana?" " Ntar gua datengin"Saya Jawab;" Di Mabes TNI Cilangkap!!!"
Langsung telepon ditutup suara bunyi ;"Tuut"

Pelajaran yang harus dilakukan terutama bagi kaum wanita adalah :
1. Jangan pernah menebak itu nama siapa, simak perhatikan diskusi saya diatas.

2. Jangan pernah menyebut satu nama siapa saja termasuk nama kita pribadi, sebab itu nanti dijadikan modal awal untuk masuk kedalam data base kehidupan kita.

3. Apabila dia kurang sopan atau kasar kita lakukan hal yang sama dengan nada yang sama, sebab menurut pakar NLP, Anthony Robbin, PHD apabila kita melemah dan mulai nurut mengikuti mereka maka saat itu gelombang Neuro di otak sudah terkunci dengan hipnosis dari lawan. Jadi wajib kita rusak dengan nada keras sebab akan mengacaukan gelombang yang sedang ditransfer.

4. Coba cek biasanya penipu namanya tidak pernah terdaftar di memori HP kita.

5. Jangan pernah mengucapkan satu nama sekali pun, sebab istri saya pernah tertipu dengan alasan kurir toko online yang sedang kehabisan bensin... loh kurir kok abis bensin minta ke konsumen... gak masuk akal. Bahkan wali murid di sekolah istri saya mengajar pernah tertipu ratusan juta rupiah sebab tertipu anaknya tertabrak truck dan kritis di ICCU, ternyata putri tercintanya sedang belajar di kelas.

6. Jangan pernah membuka peluang kita mau mengikuti kemauan penelpon, sebab begitu kita mau berarti salah satu gelombang hipnotis sudah masuk ke otak kita dan logika kita langsung lemah.

7. Jangan pernah mau diajak ketemuan diluar, sebab ada teman saya laki laki seorang pengusaha Property akhirnya diculik dan beberapa hari kemudian dikabarkan sudah tewas meninggal dunia, hii serem banget?

8. Sebaiknya bila anda seorang wanita, matikan saja telpon yang tidak jelas atau berikan ke suami, kakak, atau bapak anda telpon tersebut, sebab langsung merusak sistem hipnotis dia.
Dan hal ini cukup efektif saya terapkan saat istri saya ditelpon pria tidak dikenal dengan niat menghipnotis, setelah telpon diberikan ke saya, dan saya jawab langsung sambungan telponya ditutup.

Terimakasih sudah membaca status ini, kalo bermanfaat silahkan disebarkan via twitter, wa, FB, bbm, dsb.

Courtesy from
Joko Baskoro. MABES TNI

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Website Berandaiklan.com Menggunakan Aplikasi Plugin Pasang Iklan Yang Lebih Baik

Alhamdulillah, untuk saat ini website http://berandaiklan.com telah menggunakan Plugin khusus untuk pasang iklan yaitu Another Wordpress Classifieds Plugin (AWCP). Plugin ini memiliki sifat interaktif dengan pemasang iklan sehingga para peminat iklan dapat menghubungi atau bertanya langsung mengenai iklan yang terpasang di web tersebut. Pemasang iklan juga dapat mengedit iklan dengan syarat mendapatkan kode edit yang dikirimkan melalui email. Karenanya pemasang iklan harus menggunakan email yang valid karena interaksi dalam iklan antara pemasang dan peminat dilapmirkan juga ke email. Semoga peningkatan fasilitas ini berguna bagi kita semua, amin.

Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut

Kabut tipis tertiup angin, membuka tirai senja makin dingin, rintik gerimis menyelimuti sepi, sepi sekali dalam helaan nafas birahi. Duh kacau sekali perjalanan ini, bagaikan perawan bepergian sendiri, takut berhenti, takut tak ada yang menemani, takut mati..... Padahal, Di ujung sana, di ujung pematang kehidupan, perjalanan berakhir pada sebuah persinggahan, surga atau neraka........ Kabut tipis tertiup angin, temaram senja semakin dingin, di ujung pematang lelaki tua semakin jauh menembus gerimis, dalam hatinya hanya ada satu teka teki, surga atau neraka akhir dari perjalanan ini. 14 Mei 2013 pukul 1:09

Jangan Putus Asa

Di media massa diberitakan beberapa ibu membunuh anaknya (kemudian bunuh diri) hanya karena khawatir tidak bisa membahagiakan anaknya. Di AS ada seorang bapak yang dikenal baik kemudian membunuh 2 putri kembarnya. Seorang psikolog di acara Oprah Winfrey mengatakan bahwa itu terjadi karena bapak tersebut menderita depresi. Diperkirakan 20% penduduk AS pernah menderita depresi. Yang paling berbahaya adalah jika penderita depresi sudah kehilangan harapan (hope) atau putus asa. Orang seperti ini bukan hanya bisa bunuh diri tapi juga bisa membunuh orang yang dia cintai. Dalam Islam kita dilarang putus asa dan harus beriman kepada takdir. Kita menerima semua ujian karena yakin itu semua sudah ditetapkan oleh Allah. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat." [Al Hijr:56] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhny

Galeri Foto Iqbal Sakit Usus Buntu

Arsip : Date: Mon, 28 Jan 2013 12:46:49 +0700 Subject: Ini Foto Iqbal Sakit Ini Foto Iqbal Sakit Usus Buntu di Rumah Sakit Dr Ashari Pemalang. Foto memiliki hak cipta, dilarang mencopy tanpa izin

Keajaiban Kebaikan

Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan •JIKA engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah ia, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat. •Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah ia, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga. •Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga. •Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia. •Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu. •Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah t

Goblognya Orang Yang Terpengaruh Isu Peperangan Sunni-Syi'ah

Tempo hari saya memposting status di fb yang mengulas "penyesalan" seorang temen yang menyesalkan mengapa negara indonesia tidak bergabung dengan aliansi militer beberapa negara islam di kawasan arab untuk memerangi teroris dari kalangan syi'ah terutama di Suriah dan Yaman. Saya katakan "GOBLOG" bagi orang yang masih percaya konflik di Suriah dan Yaman adalah konflik sektarian antara Sunni dan Syi'ah. Konflik itu tidak lebih dari konspirasi zionis israel dan AS untuk memecah belah kekuatan umat islam kemudian menguasai sumber daya alam yang melimpah di kawasan tersebut. Tak terima dengan ke"GOBLOG"-anku, diapun memutus pertemanan denganku. Haha, emang gue pikirin?

Kesetiaan

Sembilan kali musim hujan, keteguhanmu menyirami cintaku, sembilan kali musim kemarau, rindumu bersemi hanya untukku, lama sekali menatahkan bait rindu, lama sekali menunggu, lama sekali berharapan, lama sekali tiada jawaban, lama sekali tetap setia. Bahasamu adalah kalbu, diam dan cemburu, ceritamu adalah pandangan, kasih sayang dan air mata, kerinduanmu adalah lamunan, pujian dan untaian kembang. Sembilan kali musim hujan, sembilan kali musim kemarau, tapi jawabku hanya diam membisu, diam dingin bagai karang batu, bersandarkah aku pada yang lain ? Ya ! Berpalingkah aku pada yang lain ? Ya ! Tapi kalbu ini tak pernah berpaling, tak pernah berkeping- keping. Kasih, cintamu memang abadi, tapi aku tak dapat meridhoi, hatimu memang suci tapi aku tak terkendali, kau bagai maha dewi, bagaikan bintang maharani bagai bulan purnama, kembang melati. Kasih, kau memang suci menangisi hati berpaling ini, tapi kau tak kan pernah mengerti, kisah ini terbawa mati karena sesungguhnya aku tak berpali

Nasehat Orang Tua Yang Sederhana

Ada sebuah nasehat orang tua yang amat sangat sederhana sekali : "jangan mencubit kalau tidak ingin dicubit". Sebuah nasehat yang maknanya dalam sekali. Dan kalau dalam agama mungkin ini adalah bagian dari pelajaran adab. Sering kali kita menerima nasehat-nasehat kebaikan dari orang lain tapi di hati terasa kering, tidak membekas sama sekali bagaikan tertiup angin. Mungkin pemberi nasehat kurang ikhlas atau justru hati kita yang telah penuh dosa berkarat sehingga sulit menerima nasehat kebaikan. Andaikan penduduk sebuah negeri mampu mengamalkan nasehat ini tentu akan tercipta masyarakat yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofur

Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka

Suatu hari, tahun 2001, saya bekerja serabutan di proyek di kampung sebelah, dekat jaraknya kalau naik motor, tapi lumayan jauh bila harus ditempuh dengan berjalan kaki, sekitar 1 jam. Hmm.......saya hanya memiliki sepeda mini yang amat "butut", satu-satunya, karena sepeda jengki warisan mertuaku sudah dijual sama istriku ke tukang rongsokan. Pagi berangkat jam 06.30, menuju proyek diiringi salam doa istriku dan "da.......da......." anak-anaku yang masih kecil. Saya selalu teringat wejangan ayah mertuaku agar selalu "hati-hati" dalam setiap i'tikad, perkataan, dan perbuatan, dan wejangan itu Insya Allah menjadi harta pusaka yang harus saya tunaikan. Entahlah......., hari itu saya pulang dari proyek dalam keadaan letih, saya-pun mengayuh sepeda mini "butut"-ku pelan-pelan dan di pinggir sekali, maklum, roda sepeda sudah halus, dan rem sudah blong, namanya orang kecil, pakai sepeda mini, jadi harus tahu diri. Ketika i

Keluarga Presiden