Tuhan,
Ada peluh di sekujur tubuh,
ada embun di pelupuk mata,
ada kerinduan mengharu biru,
ada sesak menghimpit rasa.
Tuhan,
ada doa berbalut pilu,
ada pelarian terburu-buru,
ada hina berharap mahkota,
ada percumbuan sia-sia.
Tuhan,
doaku negeri ini bukan negeri bedebah,
negeri ini bukan negeri taik dan bangsat,
ibu pertiwi bukan ibu pecundang.
Tuhan,
Ada peluh di sekujur tubuh,
ada embun di pelupuk mata,
peluh para pejuang,
air mata para pahlawan.
Tuhan,
kuntum doa lembut mengalun,
bagai tangisan bayi kehilangan pangkuan ibunya,
seiring bunga mawar mekar ranum,
aku mohon maaf selembut kasih.
Ada peluh di sekujur tubuh,
ada embun di pelupuk mata,
ada kerinduan mengharu biru,
ada sesak menghimpit rasa.
Tuhan,
ada doa berbalut pilu,
ada pelarian terburu-buru,
ada hina berharap mahkota,
ada percumbuan sia-sia.
Tuhan,
doaku negeri ini bukan negeri bedebah,
negeri ini bukan negeri taik dan bangsat,
ibu pertiwi bukan ibu pecundang.
Tuhan,
Ada peluh di sekujur tubuh,
ada embun di pelupuk mata,
peluh para pejuang,
air mata para pahlawan.
Tuhan,
kuntum doa lembut mengalun,
bagai tangisan bayi kehilangan pangkuan ibunya,
seiring bunga mawar mekar ranum,
aku mohon maaf selembut kasih.
Artikel Terkait
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
Komentar