Ku cari wajah-wajah cinta,
di antara bimbang dan kepasrahan,
ku nikmati rindu dendamnya,
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya.
Di ujung pagi melepas mimpi,
badan berdiri dari pembaringan,
berjalan tertatih-tatih
menuju ke lain mimpi,
Benarkah ini sebuah pilihan,
atau sekedar mengurutkan angka-angka.....
jangan biarkan usia ini lapuk, Tuhan,
aku juga ingin bahagia.
--
© Copyright - All Rights Reserved
di antara bimbang dan kepasrahan,
ku nikmati rindu dendamnya,
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya.
Di ujung pagi melepas mimpi,
badan berdiri dari pembaringan,
berjalan tertatih-tatih
menuju ke lain mimpi,
Benarkah ini sebuah pilihan,
atau sekedar mengurutkan angka-angka.....
jangan biarkan usia ini lapuk, Tuhan,
aku juga ingin bahagia.
--
© Copyright - All Rights Reserved
Artikel Terkait
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
Komentar