Di manakah keadilan?
Sepertinya tercampak terbuang,
di manakah aku mencarinya?
Ku kais di antara rerumputan dan bebatuan,
Di antara orang-orang berdasi hingga pengelana di pinggir jalanan.
Keadilan itu seperti emas
yang teronggok di atas barang-barang rongsokan,
keadilan itu membawa malapetaka
bagi orang-orang yang berhati curang,
mereka tahu akan celaka,
Tapi mata hati telah terlanjur buta.
Semua orang juga mendambakan keadilan,
Tapi jangan terlalu berharap dari kekuasaan manusia,
karena kadang penguasapun tak berdaya
mengadili diri sendiri,
Yang berbuat curang.
Adillah pada diri sendiri
sebelum menuntut keadilan dari orang lain,
Jangan pernah lelah mendoakan orang lalim,
Agar mereka tersadar kembali,
Bahwa keadilan itu indah
meski berat untuk di tegakkan.
Tulisaan ini dibuat pada 27 Mei 2010 pada 15:16.
Artikel Terkait
- Kamu Tau Nggak Kalau "Banci" dan "Homo Sex" Itu Penyakit Menular?
- Mempersiapkan Kehidupan Yang Istiqomah Di Rumah
- Membiasakan Anak-Anak Untuk Bekerja Membantu Orang Tua
- Fokus Pada Pekerjaan Yang Kita hadapi
- Mencermati Perubahan Iklim
- Indah Bersama Mereka
- Rejeki Tak Kan Kemana
- Keseimbangan Antara Otak Kanan Dan Kiri
- Otak Kanan Dalam Islam
- Fungsi Otak Kanan Dan Otak Kiri
- Cara Efektif Mengaktifkan Otak Kanan
- Perbedaan Fungsi Otak Kanan Dan Otak Kiri
- Fungsi Otak Kanan Dan Otak Kiri
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
Komentar