Senja
ketika kunikmati matahari temaram
anggun dengan kecerahan jingga.
Begitu pula menapaki usia
yang entah tinggal sisa berapa
semakin renta
yang mestinya telah menumbuhkan jiwa menjadi makin dewasa
dan mulia.
ketika kunikmati matahari temaram
anggun dengan kecerahan jingga.
Begitu pula menapaki usia
yang entah tinggal sisa berapa
semakin renta
yang mestinya telah menumbuhkan jiwa menjadi makin dewasa
dan mulia.
Di senja ini
telah pasti mendekati malam
tempat jiwa-jiwa mendekati haribaan
bersembah sujud pada Tuhan.
Tapi tidak bagi para pendosa
pemuja maksiat yang terlaknat
nikmat menikmati kedurhakaan
menantang api neraka,
melupakan tragedi kematian
sampai kematian benar-benar di ujung mata
binasa dalam lumpur dosa
sampai binasa...
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Senja
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
Komentar