Dalam dekapan jiwaku engkau kecewa,
saat matahari kan terbenam engkau berpaling pula.
Biarlah,
agar dapat kubaca jejak jejak langkah yang menyerah
dalam kesunyian jiwamu.
Di bawah matahari senja
sebenarnya beri aku gairah
biar tunduk pasti dalam kedamaian cintamu
dan aku relakan malam malam kelamku berlalu dan hilang
ketika kalah menghadapi kenyataan.
Biarlah engkau kan meneguhkan diri
dalam segala keyakinan dan pendirianmu
aku kan melihat sendiri dengan tenang
matahari terbenam di pojok desaku
di antara pucuk pucuk daun bambu
dan kujelang malam malam kelanku
bersama kasih abadi Tuhanku.
Pemalang 23 agustus 1989
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Kepasrahan
- Kepasrahan
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
Komentar