Tuhanku,
maafkan kelemahanku,
di haribaanMu aku bersimpuh,
bersujud mohon ampun.
Tuhanku,
maafkan kefakiranku,
aku hanyalah setitik debu,
terombang-ambing dalam hempasan waktu,
dari hari ke hari
meratap menyesali kelemahan diri.
Tuhanku,
perkenankan aku merajuk,
meratap dan membujuk,
dalam sedu sedan suara tangis,
tuntunlah tanganku
peluklah jiwaku,
dalam kehangatan KasihMu.
Tuhanku,
maafkan pintaku
maafkan kelemahanku
maafkan kefakiranku,
amin.
--
© Copyright - All Rights Reserved
maafkan kelemahanku,
di haribaanMu aku bersimpuh,
bersujud mohon ampun.
Tuhanku,
maafkan kefakiranku,
aku hanyalah setitik debu,
terombang-ambing dalam hempasan waktu,
dari hari ke hari
meratap menyesali kelemahan diri.
Tuhanku,
perkenankan aku merajuk,
meratap dan membujuk,
dalam sedu sedan suara tangis,
tuntunlah tanganku
peluklah jiwaku,
dalam kehangatan KasihMu.
Tuhanku,
maafkan pintaku
maafkan kelemahanku
maafkan kefakiranku,
amin.
--
© Copyright - All Rights Reserved
Artikel Terkait
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
Komentar