Berawal dari ketidakpatuhan diri kepada orang tua, mengkhianati teman, mengingkari kata hati, berlanjut menjadi kedurhakaan kepada Allah. Teramat banyak nafsu keinginan manusia, mengumpulkan harta, meraih pangkat dan jabatan, hingga mengejar segala apa yang ada dalam benak fikiran. Sesungguhnya apa yang diterima manusia adalah baik dalam pandangan Allah kalan manusia pandai menghayatinya. Jika Allah menurunkan musibah, maka sabar adalah sikap terbaik agar kita mendapat ridhoNya. Dan jika Allah menurunkan nikmat, maka bersyukur adalah sikap terbaik agar Allah juga meridhoinya. Sesungguhnya orang yang menyesali kesusahan, mengutuk kemiskinan adalah orang yang durhaka, karena dia tidak tahu untuk apa kesusahan dan kemiskinan dikaruniakan. Barangkali kitapun akan menduga, jikalau Allah memberinya kesenangan dn kekayaan akan bertambah durhakalah dia. Ketaatan dan keluhuran budi tidak disandarkan pada ukuran harta dan jabatan yang telah Allah karuniakan kepadanya. Sungguh teramat malu kita m...
Berjuang, Berpikir dan Berinspirasi