Ketika kau berada di puncak kemakrifatan
mana mungkin aku katakan kepadamu
bahwa kau adalah jazad tanpa tulang tanpa darah
bahkan mataku pun dapat menyaksikan
rambut hitammu dibelai halus oleh angin yang semilir
yang bila itu kau tak peduli
kau tak lain hanyalah jazad yang berdebu
tidak mengherankan
karena itulah kesempurnaan penciptaanmu
di balik kelemahan jasmanimu
bahkan ketika kau berada di puncak kemakrifatan
tak mungkin bukan aku katakan dirimu Tuhan
yang menguasai seluruh semesta alam ?
Tapi akan kau mengerti
betapa maha perkasanya sang pencipta
dan betapa lemahnya sang makhluk.
mana mungkin aku katakan kepadamu
bahwa kau adalah jazad tanpa tulang tanpa darah
bahkan mataku pun dapat menyaksikan
rambut hitammu dibelai halus oleh angin yang semilir
yang bila itu kau tak peduli
kau tak lain hanyalah jazad yang berdebu
tidak mengherankan
karena itulah kesempurnaan penciptaanmu
di balik kelemahan jasmanimu
bahkan ketika kau berada di puncak kemakrifatan
tak mungkin bukan aku katakan dirimu Tuhan
yang menguasai seluruh semesta alam ?
Tapi akan kau mengerti
betapa maha perkasanya sang pencipta
dan betapa lemahnya sang makhluk.
Ketika itu aku teringat Aisyah r.a. berkata : Ya Nabi, seluruh
dosa-dosamu baik di masa lalu maupun yang akan datang telah diampuni
oleh Allah,
mengapa masih Engkau tegakkan sholat malam hingga bengkak-bengkak kakimu ?
Nabi pun menjawab : tidakkah aku pantas menjadi hamba yang bersyukur ?
--
Created By
Muhammad Saroji
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
Komentar