Ketika aku berlayar di lautan bersamamu
aku tahu perahu itu terlalu kecil untuk kita berdua
karena samudera yang akan kita arungi
teramat luas
teramat dalan
amat mengerikan
bisa menyesatkan kita.
aku tahu perahu itu terlalu kecil untuk kita berdua
karena samudera yang akan kita arungi
teramat luas
teramat dalan
amat mengerikan
bisa menyesatkan kita.
Tapi kau tak peduli
kau selami kedalaman laut itu sendiri
hanya untuk mendapatkan sebutir mutiara
aku mana mungkin berani
siapa tahu mutiara itu hanya beling-beling kaca
atau hanya imitasi belaka
lagi pula aku tak punya peta
aku tak tahu menuju arah kemana
tapi apa kau bilang
sudahlah, perahu ini buatmu saja
apalah arti sebuah perahu
karena perahu yang sesungguhnya
adalah diriku ini yang akan berenang dan menyelam
(..hingga tenggelam ?
ditelan gelombang..?)
:p
--
Created By
Muhammad Saroji
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
Komentar