Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Rebutan Warisan Dan Tanda Tanda Datangnya Hari Kiamat

Rerebutan Warisan dalam Keluarga dan
Tanda-tanda Kiamat


Perebutan Warisan dalam Keluarga dan Tanda-tanda Kiamat
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani (qs)
Hari Jum'at, 5 September 2008
Fenton, Michigan-Amerika Serikat

Para ayah dan ibu bertengkar … Untuk apa mereka bertengkar?
Memperebutkan harta warisan. Harta warisan menjadi masalah.
Awliyaullah, apakah yang mereka lakukan? Para orang tua memberikan
harta waris sebelum wafat agar anak-anak mereka tidak bertengkar. Atau
para orang tua membagikan harta warisan tapi bukan kepada anak-anak
mereka. Mereka memberikannya kepada orang lain.

Jadi, untuk apa mereka bertengkar? Untuk memperebutkan harta warisan.
Meskipun berasal dari ayah dan ibu yang sama, anak-anak itu pun mulai
bertengkar. Jadi, uang kalian menjadi musuh kalian. Harta yang kalian
tinggalkan menjadi kutukan (fitnah) atas kalian di dalam kubur.
Karena, kalau anak-anak menerima harta waris dan menggunakannya untuk
kepentingan yang jahat atau untuk narkoba atau hasrat-hasrat buruk
lain, maka harta waris menjadi fitnah atas kalian didalam kubur. "Ya
Rabbi, saya tidak melakukan itu!"

Lalu mengapa kalian tidak memberikannya dijalan Allah SWT? Mengapa
kalian malah memberikan harta itu kepada mereka? "Saya tidak tahu."
"Baiklah, Kami mengampunimu. Lain waktu jangan mengulangi lagi ya?!"
(para hadirin tertawa). Kalian sudah ada didalam kubur. Apakah yang
bisa menyelamatkan para orang tua? Jika anak-anaknya sholeh, maka
dapat menyelamatkan orang tua didalam kubur. Grandsyaikh -semoga Allah
merahmati jiwa beliau- pernah bercerita, di desa beliau ada orang yang
paling bengis didesanya meninggal dunia. Orang-orang menguburnya dan
tidak seorang pun yang berkenan mendo'akannya kecuali seorang imam.
Karena yang meninggal itu seorang Muslim, maka (seharusnya) mereka
mendo'akannya. Mereka mendo'akan dan segera menguburkannya. Dan diarea
pekuburan itu selalu bersalju. Dan Grandsyaikh berkata, "Ketika
memasuki pekuburan, kalian akan melihat salju dimana-mana kecuali
dikuburan itu. Di kubur itu salju meleleh. Karena hebatnya api yang
menyiksanya didalam kubur. Salju pun tidak bisa tetap beku." Dan
Grandsyaikh berkata, "Mereka biasa mendengar suara seperti rintihan
seseorang ketika dipukul—atau kalian hukum, atau kalian siksa. Apakah
yang terjadi ketika kalian meninggalkan orang yang sudah kalian siksa?
Dalam bahasa Arab kami menyebutnya, "aneen," dia menangis dengan
rintihan kesakitan. Laki-laki itu merintih karena hebatnya siksa
didalam kubur. Setelah 7 tahun, kami tidak mendengar suara-suara itu
lagi dan salju menutupi kuburannya.

Orang-orang terkejut. Apa yang terjadi? Mereka mulai mencari tahu.
Mereka datang ke Grandsyaikh dan bertanya, "Tuan Syaikh kami, apa yang
telah terjadi?" Dan Grandsyaikh menjawab, "Pergi dan tanyakanlah
kepada isterinya."

Mereka pun menemui istri laki-laki itu dan bertanya, "Apakah yang
telah terjadi? Kami tidak mendengar rintihannya lagi? Itu artinya
hukumannya telah berhenti.
Wanita itu menjawab, "Kemarin aku mengirim anakku yang hari ini
berusia 7 tahun - aku sedang mengandungnya ketika suamiku meninggal-
ke tahfizul Qur'an, tempat penghafalan al Qur'an. Tidak seorangpun mau
menerimanya karena kami tidak punya uang. Kecuali seorang imam. Imam
itu berkata, "Demi Allah, aku akan mengajarinya." Dan hari ini adalah
hari pertamanya disekolah dan sang imam mengajarinya, "Bismillahir
Rahman ir Rahim, Bismillahir Rahman ir Rahim, Bismillahir Rahman ir
Rahim."

Kemudian, mereka kembali datang ke Grandsyaikh dan berkata, "Itulah
apa yang isterinya katakan kepada kami." Grandsyaikh menjawab dengan
penglihatan mata bathin beliau, "Allah memberikan inspirasi ke dalam
hatiku untuk menjawab pertanyaan kalian yaitu, "Bagaimana pun Aku
adalah Tuhannya, tidak tega Aku menghukum seseorang ketika anaknya
menyebutkan Nama-Ku." Dimana Rahmat-Ku. Aku tidak dapat menghukum
seseorang saat anaknya menyebut Nama-Ku.

Jadi, apa yang akan terjadi dengan harta warisan kita? Lebih baik
diberikan kepada seorang yang jauh dari kalian. Namun ini sulit.
Kalian memberikan beberapa bagian dari harta waris kepada anak-anak
kalian, namun pastikan kalau kalian melakukan sesuatu yang terbaik
bagi kaum Muslim. Dengan cara ini, kalian tidak akan ditanyai.
Segalanya kalian berikan kepada anak-anak—kalian tidak tahu apa yang
akan anak-anak lakukan dengan warisan tersebut. Mungkin warisan
tersebut akan menjadi fitnah atas kalian. Anak-anak berlarian ke sana
ke sini -itulah mengapa kalian lihat kalau awliyaullah tidak menyimpan
apa-apa. Awliyaullah berusaha memberikan harta mereka disana sini -dan
orang-orang tidak dermawan. Ketika kalian minta orang lain untuk
bersedekah, mereka tidak mau. Tangan mereka digerakkan sebagai tanda
penolakan. Yah. Mereka menggerakkan tangan -mereka tidak mau. Tetapi
saat kalian minta, anda memohon kebaikan orang itu — (tapi hakekatnya)
anda tengah berbuat kebaikan kepada mereka. Bukan mereka yang berbuat
baik kepada anda. Kebaikan itu bagi mereka sendiri. Karena saat
memberi (sedekah), mereka memberi (sedekah) di jalan Allah. Mereka
tidak mau memberi meski kau meminta, maka paksa mereka untuk memberi
(sedekah). Sebagian orang berkata, "Jangan paksa orang lain untuk
bersedekah." Tidak begitu, paksalah orang lain untuk bersedekah!
Karena Allah SWT berfirman, "Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka." "Ambillah."
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا
وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdo' alah untuk mereka.
Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [At Taubah (9) :103]

Khudh, ambillah, khudh min amwaalihim sadaqa. Dengan maksud apapun.
Karena mereka tidak ingin memberi (sedekah). Mereka tidak mau
bersedekah, tidak apa-apa. Jika mereka tidak punya -mereka berkata
"Kami tidak punya," ini tidak mengapa. Pergilah membersihkan masjid.
Pergilah membersihkan dapur diruang bawah sana. Tetapi tidak
seorangpun yang mau membersihkan. Bersihkan tempat mengambil wudhu
-tidak seorang pun yang mau membersihkan. Semua orang akan melemparkan
pekerjaan itu kepada orang lain. Kalian tidak punya sesuatu untuk
diberikan, jadi setidaknya kalian bisa memberi dengan membersihkan masjid.
Ini sebuah masjid. Jadi, itulah permasalahannya. Yaitu, kita tidak
ingin memberi dan kita tidak ingin dikutuk. Baiklah, kalian tidak
dikutuk apabilan Allah SWT ridho dengan kalian, yaitu saat kalian
melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Ummat, bermanfaat bagi
orang-orang beriman, bermanfaat bagi kaum Muslim dan bahkan bagi kaum
non-Muslim. Sebuah amal adalah kemurahan hati baik bagi Muslim dan
non-Muslim.

Jadi, harta warisan menjadi masalah dan membuat pertengkaran antar
saudara. Sebagaimana aku katakan tadi, "Satu dari Tanda-tanda Hari
Kiamat yang Rasulullah SAW pernah katakan adalah bahwa dalam satu
rumah yang sama, meja makan yang sama tempat anggota keluarga makan
bersama-sama dan semua anggota keluarga saling menggunjing di
belakang. Kalian tidak setuju? Orang ini adalah komunis, orang ini
adalah kapitalis. Orang itu apa? Ekstrimis? Kalau orang ini apa?
Fanatik. Mereka semua saling bertengkar. Padahal mereka makan dimeja
yang sama, mempunyai ayah dan ibu yang sama. Dan suami bertengkar
dengan isteri, dan isteri bertengkar dengan suami. Katakan kepadaku,
sekarang ini dirumah manakah yang tidak ada pertengkaran? _____, apa
kalian bertengkar? Ha? Tidak ada rumah yang penuh kedamaian— atau
benar-benar damai. Tidak ada. Pasti saja ada sesuatu, setan datang
untuk menghancurkan keluarga.

Terutama dinegara-negara yang segalanya terbuka. Islam mengajarkan
disiplin, aturan-aturan. Kalian harus mengikuti aturan-aturan. Kalian
tidak bisa menaruh api dekat minyak—apa yang akan terjadi? Ledakan.
Kalian pergi ke pantai, laki-laki berada dekat wanita. Laki-laki
telanjang, wanita juga. Jadi, apa yang akan terjadi? Dan berapa banyak
kaum Muslim yang pergi ke pantai? Ha? Terlalu banyak atau terlalu
banyak?

Kemanakah kalian pergi? Ke pantai. Mengapa kalian pergi ke pantai?
Ingin berenang. Siapa saja yang ada disana? Apakah ada pantai khusus
laki-laki atau khusus perempuan? Tidak ada, yang ada pantai umum
dimana laki-laki dan perempuan boleh bebas datang. Jadi… Kalian
menaruh api didepan minyak, tentu saja akan terjadi kebakaran. Jadi
Setan datang menaruh api dekat minyak.

Apakah yang dapat kita lakukan? Kita lemah, para hamba Allah SWT yang
tak berdaya. Ada 2 buah jenis hasrat, yaitu syahwatul halal dan
syahwatul haram. Syahwatul halal adalah hasrat yang halal. Dan ada
hasrat yang haram. Manakah yang lebih kalian sukai? Yang halal atau
haram?

Syahwatul halal, shahwatul haram. Itu artinya, hasrat yang diijinkan
untuk diikuti tentu saja dengan cara yang halal dan hasrat yang
dilarang untuk kalian lakukan karena hasrat itu haram. Jadi hasrat
mana yang kalian sukai? Namun kalian tidak mempraktekkan hasrat yang
pertama (syahwatul halal). Kalian selalu beralih ke hasrat kedua
(syahwatul haram). Setan selalu mengarahkan kalian ke hasrat yang
kedua (syahwatul haram). Tidak mungkin menahan kalian di hasrat
pertama (syahwatul halal).
Setan berkata, "Oh, isterimu? Ah, jelek! Carilah isteri yang lain. Ada
wanita yang lebih baik dijalan." Sebelumnya kaum laki-laki dan
perempuan memakai pakaian tertutup, mereka memakai pakaian-pakaian
yang longgar. Sekarang ini laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian
yang sangat ketat. Jadi apakah yang Setan bisikkan kepada kalian?
Kepada kaum laki-laki setan membisikkan, "Oh, lihatlah wanita itu."
Dan kepada kaum wanita setan membisikkan, "Oh, lihatlah pria itu."
Bukankah begitu? Bisa saja wanita itu sedang berjalan dengan suaminya
atau laki-laki itu sedang berjalan bersama isterinya! Namun matanya
tidak tertuju kepada isterinya. Dimanakah mata laki-laki itu, Khan?
Ditempat lain. Ha. Itulah syahwatul haram.

Kalian pergi ke Inggris, ke Jalan Oxford, aku banyak melihat. Ada
seorang wanita yang tertutup dari atas hingga bawah, dia mengenakan
burqa. Seluruh tubuhnya benar-benar tertutup. Kalian hanya bisa
melihat matanya, pakaiannya berwarna hitam dan longgar. Aku terkesima.
Wanita itu mendorong kereta anak-anak. Dan suaminya berjalan
dibelakang wanita itu menggenakan celana pendek, tidak pakai topi, dan
berbaju lengan pendek. Kadang malah mengenakan t-shirt tanpa lengan.
Berjalan dibelakang wanita itu. Mengapa suami diijinkan berpakaian
seperti itu sedangkan istrinya tidak? Inilah syahwatul haram. Inilah
apa yang kita sebut —laki-laki itu ingin memegang kendali—dia ingin
memperlihatkan kejantanannya terhadap isterinya, namun tidak tidak
memperlihatkan kejantanannya terhadap dirinya sendiri. Semua orang
mempunyai masalah ini. Laki-laki itu ingin memegang kendali tapi
kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Jadi, disanalah setan datang
dan menyerang kita, pada titik-titik ini yang merupakan titik berat.
Semua orang mempunya sebuah titik berat dalam hatinya. Begitu titik
berat sampai condong, segera saja orang itu jatuh. Semoga Allah SWT
melindungi kita. Karena tanpa perlindungan, kita berada dalam keadaan
rugi. Tidak ada cara lain untuk menyelamatkan diri kita. Semua orang
tahu apa yang dilakukannya. Terutama orang-orang Barat. Jangan tanya
berapa banyak mereka berkencan sepanjang hidupnya. Dia menunduk.
Berapa kali mereka pergi ke sini dan ke sana. Bukan hanya mereka, tapi
semua orang. Dan ini bukan hal yang besar. Kalian melakukan sesuatu
yang normal. Kalian berkencan, itu normal. Bukankah begitu? Itu
normal. Bagaimana Dr. Jamal, mereka menganggap kencan itu normal?
Karena mereka beralasan, jika tidak berkencan artinya mental kalian
terganggu. Kalian punya sesuatu yang salah disini (kepala), didalam.

Seorang murid yang muallaf berkata: Keseimbangan, Anda harus punya
pengalaman sebelum menikah.
MSH: Apakah ayahmu yang mengatakan hal itu?
Ya.

Mawlana Syaikh Hisyam: Jadi, kau berpengalaman? Karena saat kalian
sudah menikah [mereka berkata:] "Tidak ada lagi eksperimen. Kalian
harus melakukan latihan sebelumnya. Setelah menikah, latihan
selesai."Berapa tahunkah yang kalian butuhkan untuk latihan? Ya, aku
terkejut. Aku melihat beberapa orang -kadang-kadang mereka muncul di
TV- yang tidak menikah. Mereka hidup bersama dan punya 3 atau 4 anak
dan mereka berkata, "Kami tidak menikah." Mengapa kalian tidak
menikah? Kalian punya 3 atau 4 anak dari ibu dan bapak yang sama. Dan
karena surat kecil itu (surat nikah), kalian tidak perlu surat itu.
Mereka berkata, "Kau tidak butuh sehelai surat! Katakan saja aku
menikah tanpa surat." Inilah yang mereka ajarkan dan bangga dengan
ajaran itu. Lihat bagaimana rendahnya mereka. Dan mereka bertanya,
"Dimanakah Tanda-tanda Hari Kiamat?"

Ketika Sayyidina Mahdi datang, yang pertama beliau akan lakukan adalah
mengadili 70.000 ulama. Ulama-ulama Muslim. Karena ulama tahu apa yang
salah, mengajarkan untuk menghentikan yang salah itu tetapi tidak
menghentikannya pada diri mereka sendiri. 70.000 orang ulama! Karena
orang-orang itu akan menolak ulama. "Keberatan atas perbuatan saya?
Datanglah, pukul, Yallah." Menghukum dengan sebuah pedang spiritual.
Ucapkan, "Bismillahir Rahman ir Rahim."

Zaman Mahdi nanti -sebagaimana diceritakan oleh Muhyiddeen Ibn Arabi-
dari 7 orang, maka 1 orang akan tetap hidup dan 6 orang akan tewas.
Apa artinya? 70% manusia akan tewas, 30% akan hidup. Muhyiddeen Ibn
Arabi berkata bahwa anak-anak muda dijalan berumur 7 tahun rambutnya
akan menjadi putih karena pemandangan menyeramkan yang mereka lihat.
Sayyidina Mahdi akan memerintah jin untuk mengangkat semua jasad dan
menguburkannya. Hanya orang-orang beriman yang tinggal. Dan Sayyidina
Isa datang. Sayyidina Isa datang setelah Sayyidina Mahdi; jika kalian
menghitungnya maka masa Sayyidina Mahdi selama satu setengah tahun.
Sayyidina Mahdi akan datang selama 40 hari, namun hari pertama
bagaikan 1 tahun, hari kedua bagaikan 1 bulan, hari ketiga bagaikan 1
minggu dan hari-hari lainnya seperti hari-hari yang normal. Jadi,
kalau kalian menghitungnya maka akan menjadi satu setengah tahun.
Kemudian Sayyidina Isa datang. Allah SWT menjadikan 1 hari bagaikan 1
tahun—Allah SWT mengulurnya. Bayangkan, bila satu hari tidak tidur.
Pada masa beliau, manusia tidak akan merasakan lapar. Satu gigitan
roti atau satu gigitan dari makanan akan cukup selama 40 hari. Kalian
tidak merasakan lapar dan haus, ini berasal dari barakah makanan.
Dikatakan bahwa saat Sayyidina Mahdi datang, dari kekuatan bumi
Sayyidina Mahdi akan memerintahkan bumi untuk mengeluarkan semua
kekuatannya, semangka akan tumbuh seperti sebuah pohon, tidak lagi
pada akar-akar kecil seperti tumbuhan kecil yang merambat. Tumbuhan
merambat ini akan besar dan semangka akan tergantung lurus ke atas
dari kekuatan yang dikeluarkan oleh bumi.

Kami berharap untuk menyaksikan hari-hari tersebut, insya Allah.
Bi hurmatil Habib, bi hurmatil Fatiha.

Wa min Allah at Tawfiq

wasalam, arief hamdani
www.rumicafe.blogspot.com


Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai, Berawal Dari Keyakinan

2004, Siang itu istriku duduk melamun di beranda, aku dekati dia dan bertanya mengapa ? Dia hanya menggelengkan kepala tanpa mengeluarkan sepatah kata. Tapi aku mengenal lahir batin istriku, aku tahu keresahannya, tahu gejolak keinginannya. Anak-anak sudah semakin besar, kebutuhan ekonomi harian kian bertambah, dan dulu sebelum krisis moneter aku adalah seorang buruh pabrik dengan gaji pas-pasan namun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun semenjak krisis moneter, pabrik tempatku bekerja bangkrut total, dan seluruh karyawan terkena PHK. Istriku yang dulu satu pabrik dengan saya juga ikut terkena imbasnya, sama-sama menjadi pengangguran. Istriku memilih tinggal di kampung untuk membesarkan anak-anak bersama Bapak mertuaku yang saat itu sudah amat tua. Sesungguhnya hidup di kampung itu lebih tentram dan nikmat kalau kita tidak punya pikiran dan keinginan yang neko-nekn, karena kebetulan istriku mempunyai sepetak sawah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama mus...

TUHANKU

Hidupku adalah perjalanan laksana menuju sebuah cakrawala mestinya jiwaku melangkah hingga jauh menembus langiu dan warna hatiku adalah sebuah kerinduan yang dalam dan mestinya aku bertekad hati selain Engkau adalah cintaku tak mungkin. Dengarkanlah kerinduan-kerinduan ini yang menjadi desah kecewa dan tangis setiap hari hati ini adalah bunga-bunga cinta ada getarnya ada geloranya mestinya bukan suara lagu tapi tasbih yang mengalun abadi yang menelusuri darah, daging, dan relung sukma alunnya biar abadi tak lekang karena suka dan duka. Aku berjalan mencapaiMU inilah baktiku tiada rasa jemu inilah cintaku sekedar yang aku tanam dan aku sirami tiada mengelu keluh inilah pujanku sebatas kefasihan lisanku tiada aku kelu Tuhanku.... Jakarta 30 April 1992

Sisa

Puingku adalah sisa sisa kehancuran kegagalan yang tampak makin membawa kegundahan hati tak bernilai segenap bakti tak berguna segala daya hanya kehancuran tampak di mata pedih menjadi kenangan kehancuran itu tak terlupakan. Wahai mendung yang kelabu mengapa tak juga mencurahkan air hujan kau buat hati ini sendu atau puingku itu biarlah menjemput mautku agar sesal itu terasa berlalu tapi kematian dalam puing itu tak mungkin bukan? Tak mungkin juga aku harus menangis meratap biar cinta itu menjadi berhamburan Sisaku biarlah daya yang masih tersisa. Oh segenap cintaku ku nyalakan lilin di malam gelap ku hadirkan untukmu seberkas cahaya terbitlah warna kesucianmu lihatlah kedua tanganku menengadah apa yang selama ini aku dambakan tak lain hanya kedamaian Hanyalah kedamaian itu saja. Pemalang 17 Desember 1990

Surat Al-Hijr (Daerah Pegunungan) Dan Terjemahan

بسم الله الرحمن الرحيم Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan. Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan. Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya). Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila. Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?" Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tia...

Mengapa Jendral Nasution Tidak Menjadi Presiden?

Tatkala Indonesia berhasil mengatasi peristiwa G-30-S/PKI, di bawah Komando Panglima KOSTRAD, Mayor Jenderal Soeharto, menurut penuturan Sujarwo, selanjutnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) Jenderal Abdul Harris Nasution, bertindak cepat. Jenderal berbintang empat inipun merespons tuntutan mahasiswa dan rakyat, agar segera dilakukan pergantian Pimpinan Nasional. Setelah melalui proses tarik-ulur di dalam tubuh MPRS dan DPR-GR, Jenderal Nasution berhasil membawa Soeharto menempati posisi Pejabat Sementara Presiden (1967). Selaku Ketua MPRS, Jenderal A.H. Nasution menyampaikan penunjukkan Ketua Presidium Kabinet Ampera, Letnan Jenderal Soeharto itu kepada Presiden Soekarno. Dalam percakapan antara Presiden Soekarno dengan Jenderal Nasution tersebut, sempat ditanyakan alasan Ketua MPRS memilih Soeharto. Dengan tegas Nasution menyampaikan bahwa selama ini Soeharto memiliki reputasi militer yang sangat baik. Selain itu telah berhasil mengatasi kemelut yan...

Bukti Keberadaan Tuhan

Beriman bahwa Tuhan itu ada adalah iman yang paling utama. Jika seseorang sudah tidak percaya bahwa Tuhan itu ada, maka sesungguhnya orang itu dalam kesesatan yang nyata. Benarkah Tuhan itu ada? Kita tidak pernah melihat Tuhan. Kita juga tidak pernah bercakap-cakap dengan Tuhan. Karena itu, tidak heran jika orang-orang atheist menganggap Tuhan itu tidak ada. Cuma khayalan orang belaka. a. Kisah Ulama dan Atheist Ada kisah zaman dulu tentang orang atheist yang tidak percaya dengan Tuhan. Dia mengajak berdebat seorang alim mengenai ada atau tidak adanya Tuhan. Di antara pertanyaannya adalah: "Benarkah Tuhan itu ada" dan "Jika ada, di manakah Tuhan itu?" Ketika orang atheist itu menunggu bersama para penduduk di kampung tersebut, orang alim itu belum juga datang. Ketika orang atheist dan para penduduk berpikir bahwa orang alim itu tidak akan datang, barulah muncul orang alim tersebut. "Maaf jika kalian menunggu lama. Karena hujan turun deras,...

Iman, Sabar Dan Syukur

Iman, Sabar dan Syukur Iman terbagi dua, separo dalam sabar dan separo dalam syukur. (HR. Al-Baihaqi) Iman paling afdol ialah apabila kamu mengetahui bahwa Allah selalu menyertaimu dimanapun kamu berada. (HR. Ath Thobari) Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan "Laailaaha illallah" karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud) Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya sehingga lurus lidahnya. (HR. Ahmad) ===