Seharus hidup ini tak kenal lelah
apalagi kemudian berputus asa dan menyerah
tapi ini kehidupan
benar-benar laksana perang
saling tusuk saling tikan
menjegal dan saling menjatuhkan
ada yang mati terkapar
sekarat meregang nyawa di pinggir jalan raya,
ada yang bercuci tangan
melenggang dan berdendang
menyanyikan penderitaan orang
mengemis
meratap meminta
ini kehidupan untuk apa
menjelajahi lautan
menelusuri hutan belantara
mencari sesuap nasi
dari hari ke hari
silih berganti
menyusun cerita
menjadi lembar kenangan
tak kenal lelah...!
apalagi kemudian berputus asa dan menyerah
tapi ini kehidupan
benar-benar laksana perang
saling tusuk saling tikan
menjegal dan saling menjatuhkan
ada yang mati terkapar
sekarat meregang nyawa di pinggir jalan raya,
ada yang bercuci tangan
melenggang dan berdendang
menyanyikan penderitaan orang
mengemis
meratap meminta
ini kehidupan untuk apa
menjelajahi lautan
menelusuri hutan belantara
mencari sesuap nasi
dari hari ke hari
silih berganti
menyusun cerita
menjadi lembar kenangan
tak kenal lelah...!
Ya
memang harus tak kenal lelah
kecuali jika ajal menjelang...
Dijemput kematian,
tidur yang panjang...
--
CREATED BY :
MUHAMMAD SAROJI
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
Komentar