Perjalanan hidup seperti kereta
membawa kita ke tempat yang jauh
pada orang orang yang takut mati
karena kesombongan diri sendiri
Seakan di bumi ini akan hidup abadi.
Padahal jika ALLAH kehendaki
tulang belulang yang telah hancur luluh
pun bisa dibangkitkan kembali.
Mengapa manusia tak peduli
pada kehidupan akhirat yang abadi
dengan ilmu dan teknologi
mengapa manusia tiada menggali kebenaran yang sejati.
Perjalanan hidup seperti kereta
terus melaju hingga jauh
jauh...
Tapi makin dekat
dengan tempat di mana kita berasal.
Pekalongan 31 maret 1990
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Andai Engkau Milikku
- Badan di Perjalanan
- Perjalanan
- Inilah Perjalanan
- Inikah Ujung Sebuah Perjalanan ?
- Perjalanan
Komentar