Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Pengertian Tabarruk

Tabarruk artinya mengharap barakah, sedangkan menurut istilah artinya adalah :

طَلَبُ زِياَدَةِ اْلخَيْرِ مِنَ اللهِ تَعاَلىَ

"Mencari tambahan kebaikan dari Allah Ta'ala"

وَالْمَعْنَى اْلاِصْطِلاَحِيْ للِتَّبَرُّكِ هُوَ: طَلَبُ ثُبُوْتِ
الْخَيْرِ اْلإِ لَهِيَّ فيِ الشَّيْءِ

Pengertian tabarruk menurut terminologi syar'iy adalah : "Mencari
kebaikan pemberian Tuhan pada sesuatu yang ditetapkan kebaikannya pada
sesuatu tersebut". [DR. Umar Abdullah Kamil, At Tabarruk : 4].


Secara sederhana tabarruk didivinisikan sebagai :


مَعْنىَ التَّبَرُّكِ: طَلَبُ اْلبَرَكَةِ , وَالْبَرَكَةُ هِيَ
النَّماَءُوَالزِّيَادَةُ

Artinya tabarruk adalah mencari barakah. Sedang barakah adalah :
perkembangan, dan tambahan dalam kebaikan. Sedang barakah menurut
istilah adalah :

َالْمُرَادُ بِاْلبَرَكَةِ هِيَ النُّمُوُّ وَالزِّ يَادَةُ مِنَ
اْلخَيْرِ وَالْكَرَامَةِ

"Yang dimaksud dengan barakah adalah berkembang dan bertambahnya
kebaikan dan kemuliaan". [Al Qaulul Badi' fish Shalahi 'alal Habibis
Syafi': 91]


Di dalam Al Qur'an dan Hadits kata berkah ini berulang kali disebutkan
yang menggambarkan bahwa Allah memberikan keberkahan dalam berbagai
hal, tempat ataupun benda, atau apa saja yang dikehendaki mungkin saja
menjadi barakah.


Barakah itu mungkin saja oleh Allah diberikan pada pribadi seorang
hamba, pada atsar seseorang, atau pada suatu tempat suci yang
dikehendaki Allah. Sebagaimana firmanNya :


وَجَعَلَنِيْ مُبَارَكاً أًيْنَ مَا كُنْتُ

"dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku
berada" (QS.Maryam : 31).


Ada pula barakah pada benda atau tempat seperti firmanNya:

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ آيةَ مُلْكِهِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ
التَّابُوْتُ فِيْهِ سَكِيْنَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِمَّا
تَرَكَ آلُ مُوْسىَ وَآل ُهَارُوْنَ تَحْمِلُهُ اْلمَلاَئِكَةُ

Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka : "Sesungguhnya tanda ia akan
menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat
ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan
keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat". (QS. Al Baqarah : 148).

وَقُلْ رَبّ أَنْزِلْنِيْ مُنْزَلاً مُبَارَكاً وَأَنْتَ خَيْرُ اْلمُنْزِلِيْنَ

Dan berdoalah : "Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang
diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat." (QS. Al
Mu'minun : 29).

(Dikutip & disarikan dari buku : KONTROVERSI antara BID'AH DAN TRADISI
karya KH. Damanhuri, Hal : 137 s/d 157)

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Soekarno Buat Haryati

Yatie adikku wong ayu, Iki lho arloji sing berkarat kae. Kulinakna nganggo, mengko sawise sesasi rak weruh endi sing kok pilih: sing ireng, apa sing dek mau kae, apa karo-karone? Dus: mengko sesasi engkas matura aku (Dadi: senajan karo-karone kok senengi, aku ya seneng wae). Masa ora aku seneng! Lha wong sing mundut wanodya pelenging atiku kok! Aja maneh sekadar arloji, lha mbok apa-apa wae ya bakal tak wenehke. Tie, layang-layangku ki simpenen ya! Karben dadi gambaran cintaku marang kowe kang bisa diwaca-waca maneh (kita baca bersama-sama) ing tembe jen aku wus arep pindah-omah sacedake telaga biru sing tak ceritake dek anu kae. Kae lho, telaga biru ing nduwur, sak nduwure angkasa. Coba tutupen mripatmu saiki, telaga kuwi rak katon ing tjipta! Yen ing pinggir telaga mau katon ana wong lanang ngagem jubah putih (dudu mori lho, nanging kain kang sinulam soroting surya), ya kuwi aku, — aku, ngenteni kowe. Sebab saka pangiraku, aku sing bakal ndisiki tindak menyang kono, — aku, ndisiki ko...

Ketika Jakarta Digoncang Bom

Ketika kemarin jakarta digoncang bom thamrin, saya sama sekali tidak berminat untuk memposting berita-berita aktual seputar kejadian tersebut. Entah mengapa fellingku mengatakan "percuma", itu tak lebih dari konspirasi politik untuk pengalihan isu-isu di pemerintahan.

Bukti kebenaran Allah

Bukti Tuhan itu Ada Assalamu'alaikum wr wb, Dari eBook "Iman, Islam, dan Ihsan" http://syiarislam.wordpress.com Beriman bahwa Tuhan itu ada adalah iman yang paling utama. Jika seseorang sudah tidak percaya bahwa Tuhan itu ada, maka sesungguhnya orang itu dalam kesesatan yang nyata. Benarkah Tuhan itu ada? Kita tidak pernah melihat Tuhan. Kita juga tidak pernah bercakap-cakap dengan Tuhan. Karena itu, tidak heran jika orang-orang atheist menganggap Tuhan itu tidak ada. Cuma khayalan orang belaka. a. Kisah Ulama dan Atheist Ada kisah zaman dulu tentang orang atheist yang tidak percaya dengan Tuhan. Dia mengajak berdebat seorang alim mengenai ada atau tidak adanya Tuhan. Di antara pertanyaannya adalah: "Benarkah Tuhan itu ada" dan "Jika ada, di manakah Tuhan itu?" Ketika orang atheist itu menunggu bersama para penduduk di kampung tersebut, orang alim itu belum juga datang. Ketika orang atheist dan para penduduk berpikir bahwa orang alim itu tidak akan dat...

Bunga Dahlia

Ini adalah Galeri Bunga Dahlia. Bunga dahlia banyak tumbuh di indonesia. Meski bunganya tidak begitu harum, namun keindahan warnanya sangat mempesona, sejuk dipandang mata.

ANGIN TANPA SUARA

Embun dingin pada rumput di kotamu menyentuh pada dinding kalbuku seakan dia menyapa ...di mana kebebasan di mana kemerdekaan ! ! Tak ku tahu dimanakah ujung sebuah perdamaian dimana seorang ibu membagi kasih sayang pada anaknya selama ini aku terjajah di tempat dimana aku dilahirkan dan tak dapat ku jawab dimana ada kemerdekaan karena ia telah lama dijarah orang bumiku menangis hatiku merintih air lama tak mengalir pada bengawan yang kering kini. Di kotamu ini angin berdesah tanpa suara tapi debu-debu perih menghempas menerjang embun tak lagi berguguran di pangkuan bumi meninggalkan daun-daun makin kering, pucat pasi tak jua ku temukan kemerdekaan di sini karena di sini yang ada hanya kebebasan tanpa makna kebebasan tanpa suara tanpa kata-kata di sini orang-orang berperang di sana orang-orang saling tikam menorehkan luka yang dalam dendam dan kebencian tak seperti ibundaku dulu yang melahirkan dan membesarkan dengan taruhan nyawa satu-satunya tanpa kesedihan tanpa keluh kesah. Embun...

MERENGKUH GUNUNG

Betapa besar cita-cita manusia, sebesar gunung yang tinggi menjulang. Bila diri ini mampu tentu akan digenggam tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit, hayalannya luas membentang menembus cakrawala, melintasi galaksi maha perkasa, menembus langit gaib, misteri dan maha gaib. Itulah manusia, tidak lebih kecil dari orang hutan dan tidak lebih besar dari kerbau yang dungu, tapi dengan otaknya mampu terbang meninggalkan burung-burung, dan menyelami dasar samudra yang tidak pernah dijamah oleh ikan paus sekalipun. Tapi kesombongannya mampu meruntuhkan gunung tembaga pura dan memuntahkam lumpur panas dari dasar perut bumi. Dengan sekali klik, kota New York pun dapat diluluhkan menjadi bubur api dengan sebutir biji nuklir, dan dengan sekali klik, fitnah dan virus kehidupan tersebar bagai air bah di dunia maya, menyerang jantung kehidupan, membunuh hati nurani. Inilah kehidupan, manusia dengan segala kemampuannya boleh berbuat dan menjadi apa saja, menjadi baik atau buruk, beradab atau jahilia...

IMAN MEMBAWA KEBAHAGIAAN

Apa sebab dikatakan bahwa iman itu mendorong manusia menjadi baik ? Sebab kebaikan menurut orang yang beriman adalah lain dengan kebaikan menurut orang yang tak beriman. Menurut orang yang tak beriman,Kebaikan itu hanya sekedar kebaikan, berbuat baik kepada sesama. Sedangkan menurut orang yang beriman, kebaikan itu bukan banya sekedar kebaikan kepada sesama, tetapi kebaikan yang dia perbuat, dimanapun dan kapan saja dan kepada siapa saja, akan selalu di lihat, didengar dan diketahui oleh Allah SWT . Allah senang akan kebaikan itu dan juga senang terhadap orang yang berbuat kebaikan. Kesenangan Allah akan menyebabkan turunnya rahmat Allah yang lebih besar dari kebaikan yang dilakukan manusia, rahmat yang tidak puts- putus, baik di saat masih hidup maupun sesudah mati, dan di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT. -- CREATED BY : MUHAMMAD SAROJI

HATI YANG BERDEBU

Ubun-ubunku yang tak pernah sakti hati, jantung, dan paru-paru yang tak pernah menjadi besi hari demi hari aku pusing tujuh keliling oh jari jemari menggaruk di rambut kepala yang tak pernah gatal kulit lecet biar bernanah berdarah agar aku tahu sakit di antara tawa ubun-ubunku tak pernah berfikir baqa tak pernah menjadi ratu pantas aku manja dan mengeluh, selalu meratapi panas menyesali hujan ubun-ubun itu pusing tujuh keliling menghitung sisa detik ...* * / @ ..@\ :....?~~... ....@...@..@..!. Hatiku ! Kau menterkejutkan aku hatiku jangan berkata begitu seakan kau maha tahu. ...@ ..m@'@fkan aku hatiku kau adalah suara jiwaku yang selama ini aku campakkan ke comberan aku baru mengerti ubun-ubunku tak pernah sakti karena selama ini aku bermanja makan dan tidur di balai mewah ! Maafkan aku hatiku karena tak pernah kubasuh mukaku berdebu selama ini tangan berbalut daki kaki berlumpur duli tapi kau selalu berkata suci dan di lisan selalu ku dustai. Barangkali kau berkehendak jasad lusu...

Ketika Engkau Ku Jelang

Aku lihat di pelupuk matamu ada setitik harapan titik yang bening menoreh di pipi menyentuh di hati. Di sini sekarang engkau tiba di berandaku ini tempat aku mengenal warna warna cerah dan di tepi hari ini aku akan cerita tentang hijau yang mengembang dan putih yang ranau terapung di antara kabut tipis dan sinar senja. Aku lihat di kedua bibirmu tak ada kata yang terucap tapi menyimpan seribu kalimat dengan apa hendak engkau sampaikan rasa hatimu yang bergejolak... Dan kau lihat di rusukku kering tak bertenaga tidakkah ini suatu gambaran bahwa aku ini tak berdaya? Pemalang 5 nov 1988 dari album BUNGA SEROJA :@

MASIH BER-FACEBOOK-RIA ?

Ada pertanyaan unik waktu kita membuka facebook kita : apa yang sedang anda fikirkan ? Dan kita menjawab dengan beragam komentar, keluhan, cerita suka cita, sampai makian pada cuaca gerah di saat bekerja. Sebegitunya kehebatan facebook membius para penggunanya sehingga semakin banyak teman, semakin banyak colekan, semakin banyak komentar , semakin memaksa kita untuk "ON LINE GITU LOH..." di sela-sela waktu belajar atau bekerja kita, dan kita tidak menyadari ada sesuatu yang mengawasi kita seperti bos kita, guru kita, anak istri kita, bahkan Tuhan kita. Bahkan ada anggapan kalau on line di jalur facebook lebih keren dan mentereng daripada lewat sms atau telephon, begitu....? Semua terserah Anda, karena baik buruknya di tangan Anda ( Tapi MUI memfatwakan haram terhadap facebook ) -- Created By MUHAMMAD SAROJI