Kapurinjing adalah nama sebuah dusun kecil di desa iser Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.
Penduduknya hanya sekitar 40 kk, geliat ekonomi didominasi pertanian, perdagangan dan sebagian merantau ke Jakarta sebagai karyawan dan pedagang.
Konon nama kapurinjing berasal dari nama pejuang islam prajurit Pangeran Diponegoro yang kalah perang, kemudian mengungsi ke Pemalang dan menetap di desa iser. Dia bernama Mbah Salwirodirejo, gelar kapurinjing diberikan karena dia berhasil mengalahkan seorang warok berilmu rawe rawe rontek namun berbuat keonaran di wilayah Iser dan sekitarnya. Oleh Mbah Sal warok tersebut dibunuh dan potongan tubuhnya ditaruh pada wadah yang bernama rinjing dan ditaburi kapur kemudian digantung di atas pohon untuk meruntuhkan aji rawe rawe rontek yang terkenal itu.
Makam Mbah Sal berada di pemakaman umum Kapurinjing yang berada tepat disebelah dusun Iser. Dan untuk menghormati jasa jasanya tiap bulan Maulid diadakan haul kubur yang diadakan di pemakaman Mbah Kapurinjing tersebut.
Komentar