Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Berkata Benar Walaupun Pahit

Sebenarnyalah bahwa jiwa manusia didesain untuk berbuat jujur. Dalam
al Qur'an disebutkan; laha ma kasabat wa `alaiha ma iktasabat;
(Q/2:286) artinya, bahwa manusia akan memperoleh pahala atas
perbuatan baik yang dikerjakan, dan memperoleh hukuman dari perbuatan
buruk yang dilakukan. Kalimat kasabat mengandung arti mudah
mengerjakan, sedang kalimat iktasabat mengandung arti sulit
mengerjakan.

Jadi maknanya, manusia jika bertindak jujur, mengerjakan perbuatan
kebaikan, maka secara psikologis ia akan melakukannya dengan nyaman,
karena tidak disertai oleh konflik batin. Tetapi untuk tidak jujur,
untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan bisikan hati
nuraninya, maka manusia harus bersusah payah "berjuang" melawan
nurani¬nya sendiri yang tidak mau diajak kompromi. Seseorang, ketika
pertamakali melakukan kebohongan, maka ia berdebar-debar, bingung
bahkan susah tidur karena terganggu oleh pikiran dan perasaan
bagaimana harus meluruskan kebohongan yang sudah terlanjur dilakukan.
Untuk kebohongan kedua, gangguan itu semakin terasa berkurang, dan
jika ia sudah menjadi pembohong "profesional " maka baginya berbohong
atau jujur tak ubahnya pekerjaan memasang kaset, dan dalam keadaan
demikian, ia akan sulit melakukan introspeksi karena nuraninya
bagaikan cermin yang retak-retak.

Kejujuran dan kebohongan bukan sesuatu yang berdiri sendiri tetapi
berkaitan dengan keadaan sebelumnya dan membawa implikasi pada
sesudah¬nya. Kebohongan dilakukan seseorang untuk berbagai tujuan;
misalnya untuk memperoleh keuntungan materi secara tidak fair, untuk
membuat kesal atau mencelakakan orang lain, dan adakalanya untuk
menutupi kebohongan yang lain. Implikasi dari kebohongan juga berbeda-
beda. Jika kebohongan itu pada hal yang bersifat informasi,
implikasinya bisa menyesatkan atau mencelakakan orang lain. Jika
kebohongannya pada janji, maka implikasinya pada mengecewakan atau
merugikan orang lain. Jika kebohongannya pada sumpah maka
implikasinya pada merugikan dan mencelakakan orang lain.

Nabi bersabda; Sesunggguhnya kebohongan adalah satu diantara
beberapa pintu kemunafikan, innal kizba babun min abwab an nifaq.
Jadi orang yang melakukan kebohongan berarti sedang berada dalam
proses menjadi seorang munafik. Kata Nabi, tanda-tanda orang munafik
itu ada tiga; (1) jika berkata, ia berdusta, (2) jika berjanji, ia
ingkar dan (3) jika diberi kepercayaan, ia berkhianat.

Seseorang jika sudah sering berbohong, apalagi jika sudah menjadi
pembohong profesional, maka berkata benar merupakan pekerjaan yang
sangat berat bagaikan meminum obat yang pahit. Oleh karena itu Nabi
bersabda; Katakanlah yang benar meskipun pahit, Qul al haqqa walau
kana murran. Hadis ini sering disalah artikan, yakni dijadikan dasar
untuk berani membongkar kesalahan pejabat di depan umum, padahal
hadis ini juga ditujukan kepada setiap orang agar ia berani mengakui
kesalahannya secara terbuka, meski berat. Membuka kesalahan orang
lain, apalagi jika orang itu public figur, adalah pekerjaan yang
menarik syahwat, kebalikan dari mengakui kesalahan sendiri secara
terbuka.

Jika kebohongan merupakan pintu kemunafikan, maka kejujuran merupakan
pintu amanah. Sebagai contoh, Nabi memiliki sifat siddiq (benar dan
jujur), maka sifat lain yang menyertainya adalah amanah
(tanggungjawab), fathanah (cerdas) dan tabligh (menyam¬paikan secara
terbuka apa yang mesti di¬sampaikan). Kebalikannya, dusta (kizib)
akan diiringi oleh sifat curang (khiyanah), bodoh, yakni melakukan
perbuatan bodoh (jahil) dan menyembunyikan apa yang semestinya
disampaikan secara terbuka (kitman).

Manajemen Kejujuran
Manusia adalah makhluk sosial. Ia tidak akan secara otomatis menjadi
pembohong atau jujur. Seorang yang jujur, lama kelamaan bisa menjadi
pembohong jika peluangnya terbuka, sebaliknya pembohong bisa
di¬batasi ruang geraknya oleh sistem pengawasan. Untuk membangun
masyarakat dan bangsa yang beradab dan bermartabat, dibutuhkan sistem
yang memberi reward kepada orang jujur dan manajemen transparansi
yang mempersempit ruang kebohongan. Jika sistem ini berlangsung lama,
maka kebohongan akan dipandang aneh oleh masyarakat. Penulis pernah
menjumpai di Washington, koran dijual tanpa penunggu. Setiap orang
yang mau beli, cukup menaroh uang $1, di kotak dan mengambil satu
koran, dan nampaknya tidak ada orang yang berfikir untuk mengambil
lebih dari yang dibayar. Juga ada pintu tol yang tidak dijaga dimana
setiap pengendara cukup memasukkan uang ke kotak yang disediakan.
Sistem ini pasti belum bisa diterapkan di Jakarta, karena masih
banyak orang berfikir, jika bisa tidak membayar kenapa mesti bayar?

Membangun budaya jujur dan membatasi ruang gerak kebohongan memang
tidak mudah, tetapi sinergi antara sistem pendidikan, penegakan
hukum, transpa¬ransi administrasi publik, sudah barang tentu
keteladanan para pemimpin, pasti akan sangat efektif. Insya Allah.

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Soekarno Buat Haryati

Yatie adikku wong ayu, Iki lho arloji sing berkarat kae. Kulinakna nganggo, mengko sawise sesasi rak weruh endi sing kok pilih: sing ireng, apa sing dek mau kae, apa karo-karone? Dus: mengko sesasi engkas matura aku (Dadi: senajan karo-karone kok senengi, aku ya seneng wae). Masa ora aku seneng! Lha wong sing mundut wanodya pelenging atiku kok! Aja maneh sekadar arloji, lha mbok apa-apa wae ya bakal tak wenehke. Tie, layang-layangku ki simpenen ya! Karben dadi gambaran cintaku marang kowe kang bisa diwaca-waca maneh (kita baca bersama-sama) ing tembe jen aku wus arep pindah-omah sacedake telaga biru sing tak ceritake dek anu kae. Kae lho, telaga biru ing nduwur, sak nduwure angkasa. Coba tutupen mripatmu saiki, telaga kuwi rak katon ing tjipta! Yen ing pinggir telaga mau katon ana wong lanang ngagem jubah putih (dudu mori lho, nanging kain kang sinulam soroting surya), ya kuwi aku, — aku, ngenteni kowe. Sebab saka pangiraku, aku sing bakal ndisiki tindak menyang kono, — aku, ndisiki ko...

Ketika Jakarta Digoncang Bom

Ketika kemarin jakarta digoncang bom thamrin, saya sama sekali tidak berminat untuk memposting berita-berita aktual seputar kejadian tersebut. Entah mengapa fellingku mengatakan "percuma", itu tak lebih dari konspirasi politik untuk pengalihan isu-isu di pemerintahan.

Bukti kebenaran Allah

Bukti Tuhan itu Ada Assalamu'alaikum wr wb, Dari eBook "Iman, Islam, dan Ihsan" http://syiarislam.wordpress.com Beriman bahwa Tuhan itu ada adalah iman yang paling utama. Jika seseorang sudah tidak percaya bahwa Tuhan itu ada, maka sesungguhnya orang itu dalam kesesatan yang nyata. Benarkah Tuhan itu ada? Kita tidak pernah melihat Tuhan. Kita juga tidak pernah bercakap-cakap dengan Tuhan. Karena itu, tidak heran jika orang-orang atheist menganggap Tuhan itu tidak ada. Cuma khayalan orang belaka. a. Kisah Ulama dan Atheist Ada kisah zaman dulu tentang orang atheist yang tidak percaya dengan Tuhan. Dia mengajak berdebat seorang alim mengenai ada atau tidak adanya Tuhan. Di antara pertanyaannya adalah: "Benarkah Tuhan itu ada" dan "Jika ada, di manakah Tuhan itu?" Ketika orang atheist itu menunggu bersama para penduduk di kampung tersebut, orang alim itu belum juga datang. Ketika orang atheist dan para penduduk berpikir bahwa orang alim itu tidak akan dat...

Bunga Dahlia

Ini adalah Galeri Bunga Dahlia. Bunga dahlia banyak tumbuh di indonesia. Meski bunganya tidak begitu harum, namun keindahan warnanya sangat mempesona, sejuk dipandang mata.

ANGIN TANPA SUARA

Embun dingin pada rumput di kotamu menyentuh pada dinding kalbuku seakan dia menyapa ...di mana kebebasan di mana kemerdekaan ! ! Tak ku tahu dimanakah ujung sebuah perdamaian dimana seorang ibu membagi kasih sayang pada anaknya selama ini aku terjajah di tempat dimana aku dilahirkan dan tak dapat ku jawab dimana ada kemerdekaan karena ia telah lama dijarah orang bumiku menangis hatiku merintih air lama tak mengalir pada bengawan yang kering kini. Di kotamu ini angin berdesah tanpa suara tapi debu-debu perih menghempas menerjang embun tak lagi berguguran di pangkuan bumi meninggalkan daun-daun makin kering, pucat pasi tak jua ku temukan kemerdekaan di sini karena di sini yang ada hanya kebebasan tanpa makna kebebasan tanpa suara tanpa kata-kata di sini orang-orang berperang di sana orang-orang saling tikam menorehkan luka yang dalam dendam dan kebencian tak seperti ibundaku dulu yang melahirkan dan membesarkan dengan taruhan nyawa satu-satunya tanpa kesedihan tanpa keluh kesah. Embun...

MERENGKUH GUNUNG

Betapa besar cita-cita manusia, sebesar gunung yang tinggi menjulang. Bila diri ini mampu tentu akan digenggam tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit, hayalannya luas membentang menembus cakrawala, melintasi galaksi maha perkasa, menembus langit gaib, misteri dan maha gaib. Itulah manusia, tidak lebih kecil dari orang hutan dan tidak lebih besar dari kerbau yang dungu, tapi dengan otaknya mampu terbang meninggalkan burung-burung, dan menyelami dasar samudra yang tidak pernah dijamah oleh ikan paus sekalipun. Tapi kesombongannya mampu meruntuhkan gunung tembaga pura dan memuntahkam lumpur panas dari dasar perut bumi. Dengan sekali klik, kota New York pun dapat diluluhkan menjadi bubur api dengan sebutir biji nuklir, dan dengan sekali klik, fitnah dan virus kehidupan tersebar bagai air bah di dunia maya, menyerang jantung kehidupan, membunuh hati nurani. Inilah kehidupan, manusia dengan segala kemampuannya boleh berbuat dan menjadi apa saja, menjadi baik atau buruk, beradab atau jahilia...

IMAN MEMBAWA KEBAHAGIAAN

Apa sebab dikatakan bahwa iman itu mendorong manusia menjadi baik ? Sebab kebaikan menurut orang yang beriman adalah lain dengan kebaikan menurut orang yang tak beriman. Menurut orang yang tak beriman,Kebaikan itu hanya sekedar kebaikan, berbuat baik kepada sesama. Sedangkan menurut orang yang beriman, kebaikan itu bukan banya sekedar kebaikan kepada sesama, tetapi kebaikan yang dia perbuat, dimanapun dan kapan saja dan kepada siapa saja, akan selalu di lihat, didengar dan diketahui oleh Allah SWT . Allah senang akan kebaikan itu dan juga senang terhadap orang yang berbuat kebaikan. Kesenangan Allah akan menyebabkan turunnya rahmat Allah yang lebih besar dari kebaikan yang dilakukan manusia, rahmat yang tidak puts- putus, baik di saat masih hidup maupun sesudah mati, dan di akhirat nanti akan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT. -- CREATED BY : MUHAMMAD SAROJI

MASIH BER-FACEBOOK-RIA ?

Ada pertanyaan unik waktu kita membuka facebook kita : apa yang sedang anda fikirkan ? Dan kita menjawab dengan beragam komentar, keluhan, cerita suka cita, sampai makian pada cuaca gerah di saat bekerja. Sebegitunya kehebatan facebook membius para penggunanya sehingga semakin banyak teman, semakin banyak colekan, semakin banyak komentar , semakin memaksa kita untuk "ON LINE GITU LOH..." di sela-sela waktu belajar atau bekerja kita, dan kita tidak menyadari ada sesuatu yang mengawasi kita seperti bos kita, guru kita, anak istri kita, bahkan Tuhan kita. Bahkan ada anggapan kalau on line di jalur facebook lebih keren dan mentereng daripada lewat sms atau telephon, begitu....? Semua terserah Anda, karena baik buruknya di tangan Anda ( Tapi MUI memfatwakan haram terhadap facebook ) -- Created By MUHAMMAD SAROJI

JABATAN ADALAH AMANAH

JABATAN ADALAH AMANAT. Jabatan adalah amanat yang harus dijalankan dengan sebenar benarnya. Menyia nyiakan amanat jabatan adalah sebuah pengkhianatan kepada negara,pribadi dan Tuhan. Sesungguhnya jabatan bagi manusia sangat menggiurkan karena di dalamnya ada kekuasaan dan kemuliaan,akan tetapi bila jabatan dikhianati maka balasannya adalah kehinaan dan kehancuran. Banyak para pejabat melakukan korupsi demi kekayaan dan kemuliaan sesaat tanpa memikirkan akibatnya di akhirat mendapat siksa api neraka. Nabi bersabda bahwa jabatan kelak akan menjadi sumber penyesalan bagi pemegangnya karena mereka mengkhianatinya. Sehingga pada zaman Nabi dahulu jabatan hanya diberikan kepada orang orang yang benar benar teguh keimanannya dan memiliki kemampuan sesuai bidangnya. Nabi juga melarang memberi jabatan kepada orang yang meminta jabatan sebab biasanya orang yang meminta jabatan ada indikasi melakukan kecurangan Dalam tugasnya. Pada zaman sekarang banyak orang yang memburu jabatan walaupun dengan ...

Manfaat Pohon Dan Bunga Kamboja

Bunga Kamboja memiliki beberapa khasiat, di antaranya : 1. Mengobati Bisul Untuk mengobati bisul dengan bunga kamboja, bisa dilakukan dengan dua cara. Cara pertama menggunakan daun kamboja dan minyak kelapa. Daun kamboja dilemaskan dan diolesi dengan minyak kelapa, kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. Setelah kering ganti dengan daun yang lain. Cara kedua, menggunakan getah pohon kamboja. Ambil getah kamboja langsung dari pohonnya dan dioleskan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. 2. Mengatasi Bengkak Cara mengobati bagian tubuh yang bengkak adalah dengan kulit pohon kamboja. Caranya, ambil 1 sirap kulit pohon kamboja kemudian ditumbuk hingga halus. Rebus dengan setengah cerek air hingga mendidih. Air tersebut digunakan untuk merendam bagian tubuh yang bengkak jika memungkinkan. Jika tidak, gunakan untuk mengompres. 3. Mengobati Patek, Puru (Frambusia) Caranya, ambil 2 Sirap kulit kamboja, kemudian ditumbuk halus dan direbus dengan 1 cerek air sampai mendidih...