TIANJIN-Korban tewas dalam ledakan di gudang bahan kimia di Tianjin,
China, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT, bertambah menjadi 44
jiwa pada Kamis (13/8/2015).
Selain itu, korban luka juga bertambah menjadi lebih dari 500 orang.
Ledakan dahsyat yang dampaknya terasa hingga jarak 10 km itu terjadi
tengah malam tadi. Ledakan terjadi dua kali dalam tempo 30 detik.
Otoritas China semula melaporkan ledakan terjadi di gudang bahan
peledak, dengan korban tewas 17 orang dan korban luka sekitar 400-an
orang. "Angka-angka terbaru dari para pejabat medis telah menempatkan
hitungan di mana 44 orang tewas dan 520 orang terluka," tulis kantor
beritaXinhua, mengutip pejabat medis di Tianjin.
Presiden China, Xi Jinping telah meminta pihak berwenang untuk
berjuang memadamkan api. Laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan
sebanyak 12 petugas pemadam kebakaran tewas.
Stasiun televisi Pemerintah China,CCTV, melaporkan, 100 truk pemadam
kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api. Sedangkan jumlah
personel pemadam kebakaran yang dikerahkan mencapai lebih dari 1.000
orang.
Ledakan pertama dikonfirmasi berdaya ledak setara dengan tiga ton bom
TNT. Sedangkan ledakan kedua setara dengan 21 bom TNT.
Sumber : sindonews.com
China, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT, bertambah menjadi 44
jiwa pada Kamis (13/8/2015).
Selain itu, korban luka juga bertambah menjadi lebih dari 500 orang.
Ledakan dahsyat yang dampaknya terasa hingga jarak 10 km itu terjadi
tengah malam tadi. Ledakan terjadi dua kali dalam tempo 30 detik.
Otoritas China semula melaporkan ledakan terjadi di gudang bahan
peledak, dengan korban tewas 17 orang dan korban luka sekitar 400-an
orang. "Angka-angka terbaru dari para pejabat medis telah menempatkan
hitungan di mana 44 orang tewas dan 520 orang terluka," tulis kantor
beritaXinhua, mengutip pejabat medis di Tianjin.
Presiden China, Xi Jinping telah meminta pihak berwenang untuk
berjuang memadamkan api. Laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan
sebanyak 12 petugas pemadam kebakaran tewas.
Stasiun televisi Pemerintah China,CCTV, melaporkan, 100 truk pemadam
kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api. Sedangkan jumlah
personel pemadam kebakaran yang dikerahkan mencapai lebih dari 1.000
orang.
Ledakan pertama dikonfirmasi berdaya ledak setara dengan tiga ton bom
TNT. Sedangkan ledakan kedua setara dengan 21 bom TNT.
Sumber : sindonews.com
Komentar