Ketika kebenaran diabaikan
kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak
dan kau akan terhimpit dalam ketakutan
merki seribu pasukan mengawalmu.
kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak
dan kau akan terhimpit dalam ketakutan
merki seribu pasukan mengawalmu.
Hukum itu untuk siapa
tak lain adalah untuk kita semua
sesungguhnya kita adalah sederajat
punya hak asasi dan kewajiban yang sama
ingatlah dimanapun kau berbuat
kelak akan dipertanggungjawabkan
tak berarti harta benda dikumpulkan
jika amal kebajikan tak kau biasakan
dua tahun lalu
ketika permaisurimu telah tiada
ternyata keagungan itu telah dicabut oleh Yang Maha Kuasa
itulah bukti yang nyata
kekuasaan dunia itu tiada kekal
dan hanya meninggalkan ratapan
Ketika rakyatmu kini kembali menggugat
adalah karena keadilan itu milik semua orang.
Jakarta
22 Desember 1998
--
CREATED BY :
MUHAMMAD SAROJI
Artikel Terkait
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
Komentar