Ah, ternyata baru sadar juga ya, kalo ternyata antara otak kanan dan
otak kiri harus diseimbangkan. Itu juga baru tau setelah membaca
beberapa artikel tentang otak kanan dan otak kiri pada manusia.
Kadang karena perasaan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga yang
menyayangi keluarganya, berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi
hak-haknya, dari biaya pendidikan, kebutuhan sehari-hari rekening
listrik, sampai rencana masa depan yang belum tahu terkabul atau
tidak. Jadi judulnya terlalu "sepaneng" bukan ?,
Kondisi kehidupan, lingkungan kerja, tuntutan kebutuhan, memang bisa
membuat karakter seseorang menjadi tampak serius, disiplin, atau
tampak keras dan tegas. Dan ini semua terprogram dalam otak kanan
kita. Tapi beban kerja otak kanan kita yang berat tentu dapat
meningkatkan stress pada diri kita.
Karenanya perlu diseimbangkan dengan memfungsikan otak kiri kita. Otak
kiri inilah yang bertugas memprogram kegiatan-kegiatan kita yang
berhubungan dengan kesenian, refreshing, atau hal-hal ringan yang
menyenangkan. Ada kalanya kita serius, ada waktunya juga kita santai
sambil bergembira ria, agar raut muka kita tak tampak cepat tua,
hehe..... ;-)
Saya menulis catatan ini, termasuk kerja otak kanan atau kiri ya?
Dalam kebiasaanku, menulis itu termasuk refreshing, selingan di
sela-sela kerja yang sulit.
Ah, tapi menulis juga nggak gampang lho :-D, bahkan harus berpikir dan
menggali inspirasi. Memang gampang? :-(
hehe....mengalir apa adanya, itulah yang kita jalani
otak kiri harus diseimbangkan. Itu juga baru tau setelah membaca
beberapa artikel tentang otak kanan dan otak kiri pada manusia.
Kadang karena perasaan tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga yang
menyayangi keluarganya, berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi
hak-haknya, dari biaya pendidikan, kebutuhan sehari-hari rekening
listrik, sampai rencana masa depan yang belum tahu terkabul atau
tidak. Jadi judulnya terlalu "sepaneng" bukan ?,
Kondisi kehidupan, lingkungan kerja, tuntutan kebutuhan, memang bisa
membuat karakter seseorang menjadi tampak serius, disiplin, atau
tampak keras dan tegas. Dan ini semua terprogram dalam otak kanan
kita. Tapi beban kerja otak kanan kita yang berat tentu dapat
meningkatkan stress pada diri kita.
Karenanya perlu diseimbangkan dengan memfungsikan otak kiri kita. Otak
kiri inilah yang bertugas memprogram kegiatan-kegiatan kita yang
berhubungan dengan kesenian, refreshing, atau hal-hal ringan yang
menyenangkan. Ada kalanya kita serius, ada waktunya juga kita santai
sambil bergembira ria, agar raut muka kita tak tampak cepat tua,
hehe..... ;-)
Saya menulis catatan ini, termasuk kerja otak kanan atau kiri ya?
Dalam kebiasaanku, menulis itu termasuk refreshing, selingan di
sela-sela kerja yang sulit.
Ah, tapi menulis juga nggak gampang lho :-D, bahkan harus berpikir dan
menggali inspirasi. Memang gampang? :-(
hehe....mengalir apa adanya, itulah yang kita jalani
Artikel Terkait
- Goblognya Orang Yang Terpengaruh Isu Peperangan Sunni-Syi'ah
- Ketika Jakarta Digoncang Bom
- Pasang Iklan Baris Gratis Di Situs Berandaiklan.com
- Sabda Pandhita Ratu
- Nasehat Orang Tua Yang Sederhana
- Keajaiban Kebaikan
- Jangan Putus Asa
- Aktifitas Hari Ini
- Di Manakah Keadilan?
- Pengertian Tabarruk
- Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Brand Hijacking
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Kamu Tau Nggak Kalau "Banci" dan "Homo Sex" Itu Penyakit Menular?
- Mempersiapkan Kehidupan Yang Istiqomah Di Rumah
- Membiasakan Anak-Anak Untuk Bekerja Membantu Orang Tua
- Fokus Pada Pekerjaan Yang Kita hadapi
- Mencermati Perubahan Iklim
- Indah Bersama Mereka
Komentar