Pemalang,
di beranda Rumah Sakit Santa Maria ini aku memandangi langitmu,
mendung
sedih
seakan mewakili kegelisahanku
dirundung perih.
Pemalang,
bumimu indah permai
anginmu segar berhembus spoi
pada hening malammu aku mencari damai.
Di beranda rumah sakit ini aku menengadah ke langit
merenungi Ibundaku yang terbaring sakit
usia lanjut telah merenggut
jazad layu bertambah keriput
hingga detik ini aku tak pernah sanggup menghitung
seberapa pantas hati ini ikhlas berbalas budi
seberapa pantas kepatuhan ini hendak berbakti
seakan tak ada tempat untuk dapat mensejajarkan diri.
Memang kasih sayang ibunda sepanjang perjalanan usia hidup
pintu cintanya tak pernah tertutup
tak pernah redup.
Semoga bundaku lekas sembuh
ceria dan tertawa kembali
bermain bersama cucu-cucu
yang setia menanti.
(Ibu dalam memori, 27 Sep 2010 21:05:20,
file foto tahun 2002)
di beranda Rumah Sakit Santa Maria ini aku memandangi langitmu,
mendung
sedih
seakan mewakili kegelisahanku
dirundung perih.
Pemalang,
bumimu indah permai
anginmu segar berhembus spoi
pada hening malammu aku mencari damai.
Di beranda rumah sakit ini aku menengadah ke langit
merenungi Ibundaku yang terbaring sakit
usia lanjut telah merenggut
jazad layu bertambah keriput
hingga detik ini aku tak pernah sanggup menghitung
seberapa pantas hati ini ikhlas berbalas budi
seberapa pantas kepatuhan ini hendak berbakti
seakan tak ada tempat untuk dapat mensejajarkan diri.
Memang kasih sayang ibunda sepanjang perjalanan usia hidup
pintu cintanya tak pernah tertutup
tak pernah redup.
Semoga bundaku lekas sembuh
ceria dan tertawa kembali
bermain bersama cucu-cucu
yang setia menanti.
(Ibu dalam memori, 27 Sep 2010 21:05:20,
file foto tahun 2002)
Komentar