Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Kekuatan Yang Ada Pada Makhluk Berasal Dari Allah

Dari ayat2 Allah di bawah,
jelas Allah memberi
makhluknya berbagai
kekuatan / keutamaan.
Jika kita meyakini itu, kita
tidak termasuk orang2
yang Musyrik. Sekedar
mengimani firman Allah.
Yang penting kita yakin
semua kekuatan itu dari
Allah dan bisa terjadi
karena izin Allah. Dan
tidak ada kekuatan selain
dengan izin Allah. Allah
yang Maha Kuat. Paling
Kuat. Dan jika Allah mau,
Allah bisa menghilangkan
semua kekuatan yang ada
selainNya.
Di Al Qur'an disebut Hujan
itu Rahmat, Dalam besi
ada kekuatan, Madu obat
yang menyembuhkan dsb.
Itu benar adanya. Bukan
musyrik. Cuma kekuatan/
keutamaan itu dari Allah
dan kita bisa
memanfaatkannya.
"Sesungguhnya Kami telah
mengutus rasul-rasul Kami
dengan membawa bukti-
bukti yang nyata dan
telah Kami turunkan
bersama mereka Al Kitab
dan neraca (keadilan)
supaya manusia dapat
melaksanakan keadilan.
Dan Kami ciptakan besi
yang padanya terdapat
kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi
manusia, (supaya mereka
mempergunakan besi itu)
dan supaya Allah
mengetahui siapa yang
menolong (agama)Nya
dan rasul-rasul-Nya
padahal Allah tidak
dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha
Perkasa". [Al Hadiid 25]
Di surat Al Hadiid ayat 25
Allah menjelaskan bahwa
pada besi terdapat
kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi
manusia. Adakah jika kita
mengimani ayat di atas
dengan mempercayai
bahwa pada besi ada
kekuatan hebat berarti
kita musyrik? Tidak!
Yang penting kita tidak
menyembah besi sebagai
Tuhan. Kita tetap
menyembah Allah sebagai
satu2nya Tuhan dan
kekuatan Allah di atas
segalanya. Jadi jika kita
membawa pedang, panah,
atau senapan mesin yang
terbuat dari besi untuk
berperang, itu tidak
musyrik.
"Dan Allah menurunkan
dari langit air (hujan) dan
dengan air itu dihidupkan-
Nya bumi sesudah
matinya…" [An Nahl 65]
Allah adalah Yang Maha
Menghidupkan. Apakah
jika kita percaya dengan
air Allah menghidupkan
bumi, tanaman, binatang,
manusia dsb berarti kita
Musyrik? Tidak. Karena
Allah memang menjadikan
air itu sebagai sarana bagi
kita agar kita bisa hidup.
Coba anda tidak minum
air selama 30 hari. Niscaya
anda akan mati. Jika kita
minum air agar tidak mati
kehausan, itu bukan
Musyrik.
"…Dan dari air Kami
jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada
juga beriman?" [Al
Anbiyaa' 30]
Ibaratnya jika kita sakit
pergi ke dokter. Kemudian
minum obat agar sembuh.
Itu bukan musyrik. Kan
ada hadits Nabi semua
penyakit itu ada obatnya?
Begitu pula orang yang
mau belajar itu bukan
berguru langsung ke Allah.
Tapi berguru dengan
ulama. Tanya ulama.
Fas'alu ahli zikri.
"Dia lah yang meniupkan
angin (sebagai) pembawa
kabar gembira dekat
sebelum kedatangan
rahmat-nya (hujan); dan
Kami turunkan dari langit
air yang amat bersih" [Al
Furqaan 48]
"Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka
kekuatan apa saja yang
kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat
untuk berperang (yang
dengan persiapan itu)
kamu menggentarkan
musuh Allah dan
musuhmu dan orang
orang selain mereka yang
kamu tidak
mengetahuinya; sedang
Allah mengetahuinya. Apa
saja yang kamu nafkahkan
pada jalan Allah niscaya
akan dibalasi dengan
cukup kepadamu dan
kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan)." [Al Anfaal 60]
Mengunjungi Ka'bah
dengan maksud mencari
kurnia dan ridho Allah
juga bukan berarti
musyrik:
"…jangan (pula)
mengganggu orang-orang
yang mengunjungi
Baitullah sedang mereka
mencari kurnia dan
keredhaan dari
Tuhannya…" [Al Maa-idah
2]
"Katakanlah kepada
orang-orang Badwi yang
tertinggal: "Kamu akan
diajak untuk (memerangi)
kaum yang mempunyai
kekuatan yang besar,
kamu akan memerangi
mereka atau mereka
menyerah (masuk Islam).
Maka jika kamu patuhi
(ajakan itu) niscaya Allah
akan memberikan
kepadamu pahala yang
baik dan jika kamu
berpaling sebagaimana
kamu telah berpaling
sebelumnya, niscaya Dia
akan mengazab kamu
dengan azab yang
pedih." [Al Fath 16]
"Dan diantara manusia
ada orang-orang yang
menyembah tandingan-
tandingan selain Allah;
mereka mencintainya
sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang
beriman amat sangat
cintanya kepada Allah. Dan
jika seandainya orang-
orang yang berbuat zalim
itu mengetahui ketika
mereka melihat siksa
(pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya, dan
bahwa Allah amat berat
siksaan-Nya (niscaya
mereka menyesal)." [Al
Baqarah 165]
"Maka apabila datang saat
hukuman bagi (kejahatan)
pertama dari kedua
(kejahatan) itu, Kami
datangkan kepadamu
hamba-hamba Kami yang
mempunyai kekuatan
yang besar, lalu mereka
merajalela di kampung-
kampung, dan itulah
ketetapan yang pasti
terlaksana." [Al Israa' 5]
"Dan mengapa kamu tidak
mengatakan waktu kamu
memasuki kebunmu
"maasyaallaah, laa
quwwata illaa billaah
(sungguh atas kehendak
Allah semua ini terwujud,
tiada kekuatan kecuali
dengan pertolongan
Allah). Sekiranya kamu
anggap aku lebih sedikit
darimu dalam hal harta
dan keturunan" [Al Kahfi
39]
"Dzulkarnain berkata:
"Apa yang telah
dikuasakan oleh Tuhanku
kepadaku terhadapnya
adalah lebih baik, maka
tolonglah aku dengan
kekuatan (manusia dan
alat-alat), agar aku
membuatkan dinding
antara kamu dan
mereka" [Al Kahfi 95]
"kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-
buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu ke luar
minuman (madu) yang
bermacam-macam
warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang
menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu
benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Tuhan)
bagi orang-orang yang
memikirkan." [An Nahl 69]
ﺗَﺨَﺘَّﻤُﻮْﺍ ﺑِﺎْﻟﻌَﻘِﻴْﻖِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﻨْﻔِﻲ
ﺍﻟْﻔَﻘْﺮَ
Bercincinlah dengan batu
akik sebab ia dapat
menghilangkan kefakiran
Hadits ini diriwayatkan
oleh ad-Dailami, dari
hadits Anas, Umar, Ali dan
Aisyah dengan sanad-
sanad yang beragam.
Ibn Adiy meriwayatkan
dengan sanad Dha'if
(lemah) dari hadits Aisyah
secara Marfu' denga lafazh,
ﺗَﺨَﺘَّﻤُﻮْﺍ ﺑِﺎْﻟﻌَﻘِﻴْﻖِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ
Bercincinlah dengan batu
akik sebab ia diberkahi
Hadits tentang Batu Akik
ini meski divonis kaum
Wahabi sebagai hadits
palsu, namun dengan
berbagai sanad yang ada
dari Anas, Umar, Ali,
'Aisyah serta beberapa
perawi seperti Ad Dailami
dan Ibnu Adiy, wajar saja
orang meyakini
kebenarannya. Tidak bisa
kita memvonis orang yang
percaya sebagai Musyrik.
Dan sebagaimana firman
Allah di atas, tidak ada
kelebihan batu akik
dibanding dengan hujan,
besi, atau pun madu.
Wajar-wajar saja.
Jika meyakini batu akik
diberkahi sebagaimana
hadits di atas, itu bukan
musyrik. Itu serupa
dengan Al Qur'an yang
diberkahi Allah:
"
Dan ini (Al Quran) adalah
kitab yang telah Kami
turunkan yang
diberkahi" [Al An'aam 92]
Jika menyembah batu akik
sebagai Tuhan, nah itu
baru musyrik namanya.
Na'udzu billah min dzalik.
"Seakan-akan bidadari itu
permata yakut dan
marjan.
Maka nikmat Tuhan kamu
yang manakah yang kamu
dustakan?" [Ar Rahmaan
58-59]
Shahih Muslim disebutkan
:
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﺑْﻦُ ﺃَﻳُّﻮﺏَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻭَﻫْﺐٍ ﺍﻟْﻤِﺼْﺮِﻱُّ ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧِﻲ
ﻳُﻮﻧُﺲُ ﺑْﻦُ ﻳَﺰِﻳﺪَ ﻋَﻦْ ﺍﺑْﻦِ ﺷِﻬَﺎﺏٍ
ﺣَﺪَّﺛَﻨِﻲ ﺃَﻧَﺲُ ﺑْﻦُ ﻣَﺎﻟِﻚٍ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ
ﺧَﺎﺗَﻢُ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻣِﻦْ ﻭَﺭِﻕٍ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻓَﺼُّﻪُ
ﺣَﺒَﺸِﻴًّﺎ
38.62/3907. Telah
menceritakan kepada
kami Yahya bin Ayyub;
Telah menceritakan
kepada kami 'Abdullah bin
Wahb Al Mishri; Telah
mengabarkan kepadaku
Yunus bin Yazid dari Ibnu
Syihab; Telah
menceritakan kepadaku
Anas bin Malik ia berkata;
Cincin Rasulullah
shallallahu 'alaihi
wasallam terbuat dari
perak, sedangkan mata
cincinnya terbuat dari
batu Habasyi
Syarah Imam Nawawi :
bahwa yg dimaksud dgn
"Habasyi" para ulama
menyebutkan yakni Batu
Habsyi, yakni bermata
cincin marjan atau akik.
Dalam Kitab al-Fath, Imam
Ahmad meriwayatkan
hadits dari 'Aisyah
"Pakailah oleh kalian
cincin akik karena ia
adalah sahabat yang
diberkahi"..Orang yang
memakai cincin akik akan
menemui setiap kebaikan
dan disukai oleh para
Malaikat, sebagian
keistimewaan akik ia
dapat menenangkan rasa
takut saat terjadi
perkelahian, meredakan
darah yang memancar.
http://www.piss-
ktb.com/2012/06/1599-
seputar-hadits-
keutamaan-memakai.html

Hadits tentang batu akik
atau yakut amat banyak
dan dari berbagai sumber.
Apa ia berbagai Imam
Hadits sengaja
meriwayatkan hadits
palsu?

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Kamboja

Website Berandaiklan.com Menggunakan Aplikasi Plugin Pasang Iklan Yang Lebih Baik

Alhamdulillah, untuk saat ini website http://berandaiklan.com telah menggunakan Plugin khusus untuk pasang iklan yaitu Another Wordpress Classifieds Plugin (AWCP). Plugin ini memiliki sifat interaktif dengan pemasang iklan sehingga para peminat iklan dapat menghubungi atau bertanya langsung mengenai iklan yang terpasang di web tersebut. Pemasang iklan juga dapat mengedit iklan dengan syarat mendapatkan kode edit yang dikirimkan melalui email. Karenanya pemasang iklan harus menggunakan email yang valid karena interaksi dalam iklan antara pemasang dan peminat dilapmirkan juga ke email. Semoga peningkatan fasilitas ini berguna bagi kita semua, amin.

Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut

Kabut tipis tertiup angin, membuka tirai senja makin dingin, rintik gerimis menyelimuti sepi, sepi sekali dalam helaan nafas birahi. Duh kacau sekali perjalanan ini, bagaikan perawan bepergian sendiri, takut berhenti, takut tak ada yang menemani, takut mati..... Padahal, Di ujung sana, di ujung pematang kehidupan, perjalanan berakhir pada sebuah persinggahan, surga atau neraka........ Kabut tipis tertiup angin, temaram senja semakin dingin, di ujung pematang lelaki tua semakin jauh menembus gerimis, dalam hatinya hanya ada satu teka teki, surga atau neraka akhir dari perjalanan ini. 14 Mei 2013 pukul 1:09

Jangan Putus Asa

Di media massa diberitakan beberapa ibu membunuh anaknya (kemudian bunuh diri) hanya karena khawatir tidak bisa membahagiakan anaknya. Di AS ada seorang bapak yang dikenal baik kemudian membunuh 2 putri kembarnya. Seorang psikolog di acara Oprah Winfrey mengatakan bahwa itu terjadi karena bapak tersebut menderita depresi. Diperkirakan 20% penduduk AS pernah menderita depresi. Yang paling berbahaya adalah jika penderita depresi sudah kehilangan harapan (hope) atau putus asa. Orang seperti ini bukan hanya bisa bunuh diri tapi juga bisa membunuh orang yang dia cintai. Dalam Islam kita dilarang putus asa dan harus beriman kepada takdir. Kita menerima semua ujian karena yakin itu semua sudah ditetapkan oleh Allah. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat." [Al Hijr:56] Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhny

Galeri Foto Iqbal Sakit Usus Buntu

Arsip : Date: Mon, 28 Jan 2013 12:46:49 +0700 Subject: Ini Foto Iqbal Sakit Ini Foto Iqbal Sakit Usus Buntu di Rumah Sakit Dr Ashari Pemalang. Foto memiliki hak cipta, dilarang mencopy tanpa izin

Keajaiban Kebaikan

Jangan Pernah Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan •JIKA engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah ia, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat. •Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah ia, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga. •Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga. •Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia. •Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu. •Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah t

Goblognya Orang Yang Terpengaruh Isu Peperangan Sunni-Syi'ah

Tempo hari saya memposting status di fb yang mengulas "penyesalan" seorang temen yang menyesalkan mengapa negara indonesia tidak bergabung dengan aliansi militer beberapa negara islam di kawasan arab untuk memerangi teroris dari kalangan syi'ah terutama di Suriah dan Yaman. Saya katakan "GOBLOG" bagi orang yang masih percaya konflik di Suriah dan Yaman adalah konflik sektarian antara Sunni dan Syi'ah. Konflik itu tidak lebih dari konspirasi zionis israel dan AS untuk memecah belah kekuatan umat islam kemudian menguasai sumber daya alam yang melimpah di kawasan tersebut. Tak terima dengan ke"GOBLOG"-anku, diapun memutus pertemanan denganku. Haha, emang gue pikirin?

Kesetiaan

Sembilan kali musim hujan, keteguhanmu menyirami cintaku, sembilan kali musim kemarau, rindumu bersemi hanya untukku, lama sekali menatahkan bait rindu, lama sekali menunggu, lama sekali berharapan, lama sekali tiada jawaban, lama sekali tetap setia. Bahasamu adalah kalbu, diam dan cemburu, ceritamu adalah pandangan, kasih sayang dan air mata, kerinduanmu adalah lamunan, pujian dan untaian kembang. Sembilan kali musim hujan, sembilan kali musim kemarau, tapi jawabku hanya diam membisu, diam dingin bagai karang batu, bersandarkah aku pada yang lain ? Ya ! Berpalingkah aku pada yang lain ? Ya ! Tapi kalbu ini tak pernah berpaling, tak pernah berkeping- keping. Kasih, cintamu memang abadi, tapi aku tak dapat meridhoi, hatimu memang suci tapi aku tak terkendali, kau bagai maha dewi, bagaikan bintang maharani bagai bulan purnama, kembang melati. Kasih, kau memang suci menangisi hati berpaling ini, tapi kau tak kan pernah mengerti, kisah ini terbawa mati karena sesungguhnya aku tak berpali

Nasehat Orang Tua Yang Sederhana

Ada sebuah nasehat orang tua yang amat sangat sederhana sekali : "jangan mencubit kalau tidak ingin dicubit". Sebuah nasehat yang maknanya dalam sekali. Dan kalau dalam agama mungkin ini adalah bagian dari pelajaran adab. Sering kali kita menerima nasehat-nasehat kebaikan dari orang lain tapi di hati terasa kering, tidak membekas sama sekali bagaikan tertiup angin. Mungkin pemberi nasehat kurang ikhlas atau justru hati kita yang telah penuh dosa berkarat sehingga sulit menerima nasehat kebaikan. Andaikan penduduk sebuah negeri mampu mengamalkan nasehat ini tentu akan tercipta masyarakat yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofur

Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka

Suatu hari, tahun 2001, saya bekerja serabutan di proyek di kampung sebelah, dekat jaraknya kalau naik motor, tapi lumayan jauh bila harus ditempuh dengan berjalan kaki, sekitar 1 jam. Hmm.......saya hanya memiliki sepeda mini yang amat "butut", satu-satunya, karena sepeda jengki warisan mertuaku sudah dijual sama istriku ke tukang rongsokan. Pagi berangkat jam 06.30, menuju proyek diiringi salam doa istriku dan "da.......da......." anak-anaku yang masih kecil. Saya selalu teringat wejangan ayah mertuaku agar selalu "hati-hati" dalam setiap i'tikad, perkataan, dan perbuatan, dan wejangan itu Insya Allah menjadi harta pusaka yang harus saya tunaikan. Entahlah......., hari itu saya pulang dari proyek dalam keadaan letih, saya-pun mengayuh sepeda mini "butut"-ku pelan-pelan dan di pinggir sekali, maklum, roda sepeda sudah halus, dan rem sudah blong, namanya orang kecil, pakai sepeda mini, jadi harus tahu diri. Ketika i