Kabut tipis tertiup angin,
membuka tirai senja makin dingin,
rintik gerimis menyelimuti sepi,
sepi sekali dalam helaan nafas birahi.
Duh kacau sekali perjalanan ini,
bagaikan perawan bepergian sendiri,
takut berhenti,
takut tak ada yang menemani,
takut mati…..
Padahal,
Di ujung sana,
di ujung pematang kehidupan,
perjalanan berakhir pada sebuah persinggahan,
surga atau neraka……..
Tuhan,
alhamdulillah,
masih Kau sisakan waktuku untuk bersujud,
amin
membuka tirai senja makin dingin,
rintik gerimis menyelimuti sepi,
sepi sekali dalam helaan nafas birahi.
Duh kacau sekali perjalanan ini,
bagaikan perawan bepergian sendiri,
takut berhenti,
takut tak ada yang menemani,
takut mati…..
Padahal,
Di ujung sana,
di ujung pematang kehidupan,
perjalanan berakhir pada sebuah persinggahan,
surga atau neraka……..
Tuhan,
alhamdulillah,
masih Kau sisakan waktuku untuk bersujud,
amin
Artikel Terkait
- Cinta Yang Pudar
- Bunga Dahlia
- Bunga Gladiol
- Biarkan Cinta Berbicara
- Januari Yang Biru
- Kesetiaan
- Bougenville
- Gallery Bunga Mawar
- Bunga Tulip
- Bunga Amarilis
- Bunga Anggrek
- Paduan Jiwa
- Aksi bela islam
- Website Berandaiklan.com Menggunakan Aplikasi Plugin Pasang Iklan Yang Lebih Baik
- Foto Iqbal Operasi Usus Buntu
- Galeri Foto Iqbal Sakit Usus Buntu
- Foto Iqbal Sakit Usus Buntu
- Foto Iqbal Waktu Operasi Usus Buntu
- Foto Saroji Lagi Kerja
- Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
Komentar