Adalah
karena cintaku
yang berkerikil dan berdebu
menyeretku pada prasangka
bahwa kau membenciku
kemudian aku mohon maaf
kemudian kau tiada tulus mengampuniku.
karena cintaku
yang berkerikil dan berdebu
menyeretku pada prasangka
bahwa kau membenciku
kemudian aku mohon maaf
kemudian kau tiada tulus mengampuniku.
Adalah kau
kemudian menilaiku pengkhianat
tapi pecundang dan bedebah !
Kemudian ku katakan
inikah kehidupan ?
Saling tusuk saling tikam ?
Bukankah cinta dan kasih sayang
telah mengajarkan kita
untuk arif bijaksana ?
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
Komentar