Malam menjelang pagi
ketika badan lelah masih terlelap dalam mimpi
tapi kurasakan
tangan lembutmu menjamah pipi
aku menggeliat
dingin kian mencekam
benarkan kekasihku
hadir di sisiku ?
Aku tak hendak membukakan mata
tak pula membayangkan engkau ini siapa
adzan subuh telah berkumandang
tak peduli memekakkan telinga
tapi kurasakan lagi tangan lembutmu menjamah pipi
aku tersadar
engkau adalah doaku
engkau adalah harapanku
engkau mengajakku berjamaah
menghadap Allah yang Maha Sayang.
ketika badan lelah masih terlelap dalam mimpi
tapi kurasakan
tangan lembutmu menjamah pipi
aku menggeliat
dingin kian mencekam
benarkan kekasihku
hadir di sisiku ?
Aku tak hendak membukakan mata
tak pula membayangkan engkau ini siapa
adzan subuh telah berkumandang
tak peduli memekakkan telinga
tapi kurasakan lagi tangan lembutmu menjamah pipi
aku tersadar
engkau adalah doaku
engkau adalah harapanku
engkau mengajakku berjamaah
menghadap Allah yang Maha Sayang.
Artikel Terkait
- Ketika Jakarta Digoncang Bom
- Pasang Iklan Baris Gratis Di Situs Berandaiklan.com
- Sabda Pandhita Ratu
- Nasehat Orang Tua Yang Sederhana
- Keajaiban Kebaikan
- Jangan Putus Asa
- Aktifitas Hari Ini
- Di Manakah Keadilan?
- Pengertian Tabarruk
- Galeri Alumnus UNIAT Jakarta Tahun 1991-1998
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Brand Hijacking
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Kamu Tau Nggak Kalau "Banci" dan "Homo Sex" Itu Penyakit Menular?
- Mempersiapkan Kehidupan Yang Istiqomah Di Rumah
- Membiasakan Anak-Anak Untuk Bekerja Membantu Orang Tua
- Fokus Pada Pekerjaan Yang Kita hadapi
- Mencermati Perubahan Iklim
- Indah Bersama Mereka
- Rejeki Tak Kan Kemana
Komentar