Senja berkelana jauh
matahari bersauh di balik hamparan cakrawala
ku intip bayangmu bidadari, di masa lalu
tak ada yang dapat ku terka
selain kenangan kelabu.
Kau adalah bayangan fatamorgana
melolong jerit penyesalan tak berguna
kau adalah sejarah masa lalu
dimana aku tak lagi merasakan nikmatnya cinta.
Ini adalah senja yang kelabu
lisanku terpasung kelu
hati telah membatu
senyum manis telah membeku
tapi aku tak akan peduli !
Oh
inilah penyesalan terakhir
di saat cakrawala menjadi gelap
ku nyalakan lilin putih yang tinggal satu
bilik kamar sunyi tempat terpaku diri.
Inilah saatnya ku raih keyakinanku kembali
pada saat belum juga ku temui diriku sendiri
meski cahaya lilin tiada lagi
seperti hilangnya dirimu dari bandara hati.
Oh malam begitu sunyi
terlalu suci untuk ku nodai
oh cintaku suci
lahirlah kembali agar dapat ku rengkuhi
oh tirai malam yang dingin
singkapkan jalang hati ini
agar hilang bersama angin
aku rindu keramahan
aku rindu kedamaian...
Jakarta
4 Januari 1995
Created By Muhammad Saroji
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
Komentar