YANG TERSISA DARI SEBUAH PERJUANGAN
Setelah berhari-hari kita melalui perjalanan panjang dan berliku, menyeka keringat di kening dan muka yang mulai kusut, barulah kita menyadari bahwa hidup ini banyak teka-teki yang kadangkala amat sulit dimengerti.
Umur berpuluh-puluh telah kita habiskan,antara makan dan buang hajat yang selalu berulang,usus dan lambung yang tak berhenti menghisap saripati bumi,umurku,umurku,umurku, tinggal berapa hari lagi.
Jangan lagi menghiaskan tampang yng lucu,ini hidup sedang meniti perjanjian abadi antara ruh dan Allah,beberapa kata dan kalimat menghasilkan dosa dan pahala, bahkan setiap hembusan nafas dipertanyakan tanggung jawabnya.
Kali ini kita tidak bisa ingkar, lidah selalu mengecap getir dan kenikmatan, tangan meraih dan mencampakkan, di ujung sana sahabat banyak yang telah mati, di sini kita menikmati beberapa banyak karunia tanpa pernah bersyukur dan bersujud sambil mengucapkan Alhamdulillah..
Pantaskah kita disebut mulia padahal kita manusia paling ingkar ?
Semoga di akhir perjuangan hidup ini, Allah berkenan untuk memberi kekuatan kepada lisan dan hati kita untuk selalu melafalkan Asma-AsmaNya.
Komentar