MENYIBAK GELAPNYA MALAM
Aku menyibak gelapnya malam
padahal begitu lelah aku menekuninya
ada setitik keraguan yang kemudian menyelinap
seakan diri ini tak berarti dan makin tak berdaya
Kalau tidak karena diri ini punya cinta
telah aku tinggalkan gelapnya malam ini
dengan mimpi-mimpi yang indah
dan kulalui cakrawala dengan segenap hayalku yang melambung tinggi
mencapai rinduku di ujung langit
Ternyata cinta mengalahkan segalanya
bisik rinduku melantun pelan
berhembus menelusuri gelapnya malam
lidah kelu melantun kata
dan firman-firman sucipun tersenandungkan
dari lorong-lorong kesunyian
Inilah cinta
inilah kerinduan
untukMU yang Agung dan Abadi
Tuhanku
jangan tinggalkan aku
dalam cinta dan kerinduan ini.
Jakarta 9 Maret 1992
Aku menyibak gelapnya malam
padahal begitu lelah aku menekuninya
ada setitik keraguan yang kemudian menyelinap
seakan diri ini tak berarti dan makin tak berdaya
Kalau tidak karena diri ini punya cinta
telah aku tinggalkan gelapnya malam ini
dengan mimpi-mimpi yang indah
dan kulalui cakrawala dengan segenap hayalku yang melambung tinggi
mencapai rinduku di ujung langit
Ternyata cinta mengalahkan segalanya
bisik rinduku melantun pelan
berhembus menelusuri gelapnya malam
lidah kelu melantun kata
dan firman-firman sucipun tersenandungkan
dari lorong-lorong kesunyian
Inilah cinta
inilah kerinduan
untukMU yang Agung dan Abadi
Tuhanku
jangan tinggalkan aku
dalam cinta dan kerinduan ini.
Jakarta 9 Maret 1992
Komentar