CINTA DALAM KEHIDUPAN
Kekasihku
ketika aku gersang
engkau adalah embun yang menitik
hingga aku sejuk
dingin dan beku.
Ketika aku beku
engkau adalah mentari yang bercahaya
hingga aku meluluh hangat dan mendidih.
Ketika aku membara
engkau adalah salju yang dingin
putih dan lembut
laksana kapas yang tipis
laksana langit yang suci.
Engkaulah mutiara
hiasan hidupku di kala duka
engkaulah rembulan
temanku bercerita di kala kecewa
engkaulah telaga biru
tempat biduk cintaku berlabuh
dari pengembaraan yang jauh.
Jakarta 10 Mei 1992
Artikel Terkait
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Small Note The Prisoners : Here
Komentar