Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Kadang Kita Membutuhkan kesendirian

Aktifitas hidup keseharian yang menguras tenaga dan fikiran kadang membuat diri ini jenuh dan dan merasakan tertekan. Diibaratkan mesin diesel yang berputar seharian, ia pun akan panas dan membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Tapi manusia bukan diesel yang kalau beristirahat akan beristirahat tanpa mimpi tanpa kenangan. Tapi manusia adalah ruh yang sempurna yang menyatu dengan jazad yang fana. Kekekalan yang bersatu dalam zat yang akan rusak. Itulah manusia, dalam kelemahannya itulah hakekatnya adalah kelebihannya. Ia akan hidup dengan beraneka problem. Tapi sebenarnya
problem itu bukan masalah. Masalah sesungguhnya adalah jalan keluar dari problem itu sendiri. Bagaimana akan menghadapi dan menyelesaikan problem kalau kita bukan
makhluk yang berakal ? Itulah uniknya manusia, walau problem kehidupan juga masih dalam batas-batas kemampuan manusia tapi bukan berarti semua manusia mau dan
mampu menghadapi masalahnya, kalau kita orang yang berjiwa lemah tentu akan mudah berputus asa dan lari dari masalah. Minimal orang yang berjiwa tegar pun akan mengalami depresi berat menghadapi masalah yang
bertumpuk-tumpuk. Solusi pun bermacam-macam dari yang berlari ke minuman keras sampai dengan mengunnci diri di tempat tidur seharian.

Kita umat yang beriman punya solusi cantik untuk meredam
gejolak emosi dan depresi dengan selalu mendekatkan diri pada ALLAH SWT melalui sholat, membaca Al qur'an, beri'tikaf di masjid dan bentuk-bentuk ibadah lainnya. Ada saatnya kita mencampakkan urusan dan
kebisingan dunia, kita berlari menuju kesendirian bersama dengan Tuhan untuk bercengkrama, mengadukan nasib dan merayu Tuhan akan kebaikan-kebaikan dan keberkahan yang selama ini kita impikan.

Ada kalanya kita memang membutuhkan kesendirian untuk mengintrospeksi diri dan menyusun kembali langkah-langkah kehidupan di masa yang akan
datang...

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat An-Nisaa' Ayat 101-176 Dan Terjemahan

Surat An-Nisaa' Ayat 101-176 ​ Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kam...

Merapihkan Tampilan Artikel Blog Dengan Plugin Easy Custom Auto Excerpt

Kadang tampilan blog wordpress kita kelihatan acak-acakan karena artikel yang terpublish di halaman utama jumlah kata-kata atau kalimatnya tidak sama. Ada artikel yang panjang, ada pula artikel yang pendek, sehingga kita perlu menampilkan artikel berbentuk ringkasan cukup pada alinea pertama dan untuk membaca artikel selengkapnya kita tinggal mengklik tautan "read more" atau "baca selengkapnya". Sebenarnya tautan "read more" dapat dibuat secara manual dengan menuliskan kode html tertentu / excerpt. Namun kadang kita lupa menulis/menambahkan kode "read more" pada tulisan kita, sehingga akhirnya tulisan kita terpublikasi secara utuh. Sebenarnya ada script khusus untuk membuat auto read more yang dapat kita tambahkan pada template themes kita, namun kadang kode-kode script tiap-tiap themes berbeda sehingga kita kesulitan menempatkan script tersebut. Tapi sekarang saya mau sharing kepada anda, banyak plugin untuk dapat membuat ...

KETIKA KEBENARAN DIABAIKAN

Ketika kebenaran diabaikan kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak dan kau akan terhimpit dalam ketakutan merki seribu pasukan mengawalmu. Hukum itu untuk siapa tak lain adalah untuk kita semua sesungguhnya kita adalah sederajat punya hak asasi dan kewajiban yang sama ingatlah dimanapun kau berbuat kelak akan dipertanggungjawabkan tak berarti harta benda dikumpulkan jika amal kebajikan tak kau biasakan dua tahun lalu ketika permaisurimu telah tiada ternyata keagungan itu telah dicabut oleh Yang Maha Kuasa itulah bukti yang nyata kekuasaan dunia itu tiada kekal dan hanya meninggalkan ratapan Ketika rakyatmu kini kembali menggugat adalah karena keadilan itu milik semua orang. Jakarta 22 Desember 1998 -- CREATED BY : MUHAMMAD SAROJI

Keadilan dan Kedustaan

Ketika tiba senja yang temaram, ketika tanah yang kering merindukan hujan, ketika yang lapar merintih kesakitan, masih adakah kejujuran untuk sebuah keadilan ?. Selalu saja orang-orang mencari kebenaran sendiri meski menipu itu di dada sakit meski dusta itu di mata perih mata batin merintih melihat pencuri dirajam mati mata hati menjadi mati melihat sepak terjang orang mencari rizqi menikam jantung sendiri jantung kebenaran jantung kesucian jantung keabadian tempat sorga digantungkan. Duhai malang benar nasib keadilan dipenggal tangan-tangan kotor berlumur darah kelak bangkai keadilan terpuruk di bak sampah dibuang ke kali hanyut ke lautan ditelan ombak samudra sirna... Kelak siapa lagi kan dipenggal bumi tiada nafas tiada kelah arwah keadilan menagih janji hutang nyawa dibayar nyawa butang mati dibayar mati sadarlah wahai penguasa penguasa para santri para priyayi hingga mata kering tak menangis lagi sepasang merpati tak mengenal cinta lagi kelak kau kan mengerti janji Allah itu pasti...

Awas Hati-Hati Dengan Telepon Gelap

**Copas** Awas hati hati dengan telepon gelap! Sekitar 5 menit yang lalu ada orang dengan sok akrab dan sedikit memaksa menelpon saya : " Halo lagi sibuk gak?" Saya jawab : " Ya, saya sedang kerja di kantor, buat proposal."Mulai si penelpon memaksa : " Sibuk gak luh?"Waduh ini orang berani sekali kurang ajar memanggil saya dengan tidak sopan.  Hanya beberapa orang saja yang berani memanggil saya luh, adalah teman akrab saya dari kecil seperti teman sd, smp atau sma. Saya jawab : " Iya kenapa, saya sedang sibuk!!!" Dengan sedikit membentak.Terus si penelpon bertanya : "Kamu dimana?" Saya Jawab : "Di kantor"Lantas dia memaksa : " Lu tahu gua gak?"Saya jawab dengan tegas : "Gak!!!"Si penelpon marah : " Masak luh gak kenal gua sih? Saya jawab dengan tegas : " Tidak!!!"Tambah marah lagi dia : " Masak nomer gua nggak luh simpen?"Saya jawab :"Nggak!!!"Si Penelpon tambah m...