Malam terakhir
rasa sedihku tak jemu
cinta suciku terpedaya nafsu.
Tak mungkin pada suara
harum nikmat kasih aku kenangkan
bayangan kabut tebal saat itu terlupakan
pada emosi yang ingin terlampiaskan
malam ini
cinta suciku tercampakkan.
Oh Tuhan
bawakan padaku rasa keteduhan
mengupas jalang hati dari yang menggebu
damaikanlah perasaanku
agar tiada kutangisi luka cinta ini.
Nyanyian sendu ini
mengiringi redup cahaya lilin
cintamu lembut amat ayu
terpaku mati di sanubari.
Kekasihku
lewat goresan kenangan ini
ingin ku bertegur sapa padamu
lewat sunyi malam ini
teringat lisanmu yang lembut berkata
...cintamu cintaku tetap bersatu.
Pemalang 1 nov. 1989
Artikel Terkait
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Malam Terakhir
- Malam Terakhir
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
Komentar