BATAS
Hatiku trauma
hasratku berduka
dan itu masih ada
walau terasa hangat belai mentari
tapi jiwa kaku mati.
hasratku berduka
dan itu masih ada
walau terasa hangat belai mentari
tapi jiwa kaku mati.
Keinginan membentang
sampai ke ujung batas hidup
ketika mencapai puncak jemu
sampai padaku rasa ingin tahu
batas antara mati dan hidup.
sampai ke ujung batas hidup
ketika mencapai puncak jemu
sampai padaku rasa ingin tahu
batas antara mati dan hidup.
Oh
bertahan itu wajar
dalam mengukur kepandaian akal
aku mesti bertahan
saampai padaku
batas antara hidup dan mati.
bertahan itu wajar
dalam mengukur kepandaian akal
aku mesti bertahan
saampai padaku
batas antara hidup dan mati.
Pemalang 16 agustus 1989
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
Komentar