Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

Tentang Syiah, Kafirkah Mereka?

Tentang aliran Syi'ah, kafirkah mereka?
Sebagian dari kelompok Syiah ada yang mengingkari mushaf Al-Quran yang
dimiliki umat Islam sedunia. Mereka konon punya jenis mushaf sendiri
yang berbeda isinya. Seandainya ada sekelompok orang dari kalangan
Syiah atau selain Syiah yang punya i'tikad seperti, maka jelaslah
kekafiran mereka.

Sebagian dari kelompok Syiah ekstrem ada yang tidak mengakui kenabian
Muhammad SAW. Mereka berkeyakinan bahwa malaikat Jibril salah
menurunkan wahyu, seharusnya bukan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi
seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib. Mereka bukan saja mengingkari
Abu Bakar, Umar dan Utsman, bahkan sampai mengingkari kenabian
Muhammad SAW. Kalau ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau
selain Syiah yang sudah sampai kepada keyakinan seperti ini, jelaslah
kekafiran mereka.

Dua contoh kasus di atas hanyalah contoh kecil dari bentuk-bentuk
penyimpangan aqidah yang sudah tidak bisa ditolelir lagi. Sehingga
siapa pun yang berpaham demikian, dianggap telah ingkar kepada esensi
paling fudamental dari ajaran Islam. Dan wajar bila termasuk ke dalam
kalangan kafir.
Tapi yang jadi pertanyaan di sini adalah: Apakah semua kalangan Syiah
berpendapat demikian? Apakah setiap masyarakat yang punya latar
belakang paham Syiah, lantas semuanya ingkar kepada Al-Quran dan
kenabian Muhammad SAW?

Jawabannya tentu tidak. Lebih banyak di antara mereka yang beriman
kepada Al-Quran yang dimiliki oleh umat Islam pada umumnya. Lebih
banyak di antara mereka yang tetap mengakui kenabian Muhammad SAW.
Tentunya sebagaimana kalangan kebanyakan masyarakat Sunni, tidak
sedikit juga muncul paham-paham ekstrim yang sesungguhnya sudah keluar
dari batas-batas paham aqidah Sunni sendiri. Misalnya, paham takfir
yang berkeyakinan bahwa semua orang yang tidak ikut berbaiat kepada
imam dari kalangan mereka adalah kafir. Paham takfir ini banyak
melanda kelompok-kelompok sesat, di mana latar belakang aqidahnya
sebenarnya terbilang Sunni.

Oleh karena itu kita tidak bisa main pukul rata dalam menjatuhkan
vonis kafir kepada suatu kelompok. Kecuali setelah kita bedah secara
mendalam dan dengan kepala dingin. Rupanya, di dalam tubuh Syiah
sendiri ada begitu banyak paham dan variasi keyakinan, mulai dari
kutub yang paling ekstrim hingga kutub yang paling moderat. Tentu
sangat tidak adil untuk menuduh semuanya kafir.
Sebagaimana tidak adil bila kita mengatakan semua Sunni itu kafir,
hanya lantaran adanya kelompok-kelompok sempalan yang mengerucutkan
aqidahnya hingga keluar batas yang benar.

Benarkah Syi'ah Itsna Asy'ariyah Lebih Berbahaya dari Yahudi?

Beredar di kalangan sebagian umat Islam fatwa yang membingungkan.
Yaitu haram hukumnya umat Islam membantu perjuangan Hizbullah karena
dianggap bukan Islam, bahkan dianggap lebih berbahaya dari Yahudi itu
sendiri.

Syeikh Faishal Maulawi, wakil ketua Majelis Kajian dan Fatwa Eropa
telah mengeluarkan fatwa yang intisarinya sebagai berikut:
Jumhur ulama di masa lalu dan di masa kini telah menyepakati bahwa
Syiah Itsna Asy-'ariyah termasuk orang-orang Islam dan termasuk ahlul
qiblah. Sebab mereka mengikrarkan tidak ada tuhan selain Allah dan
bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji.
Memang ada sebagian kecil dari ulama yang memandang kelompok ini
kafir, lantaran ada sebagian lafadz dari kitab-kitab mereka yang bisa
ditafsirkan keluar dari aqidah yang benar. Tetapi tuduhan ini dijawab
oleh para ulama lain bahw kita tidak bisa menuduh kafir hanya dengan
menafsirkan tulisan mereka. Sebab perkara menjatuhkan vonis kafir
tidak bisa hanya berdasarkan penafsiran semata.

Sehingga bila kita lihat ke belakang, sepanjang sejarah Islam tidak
pernah ada larangan bagi penganut paham Syiah Itsna Asy'ariyah untuk
menunaikan ibadah haji ke baitullah. Seandainya mereka divonis kafir,
seharusnya mereka tidak boleh masuk ke tanah haram, lantaran danggap
bukan muslim. Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa umat Islam
sepanjang masa tidak pernah menganggap mereka kafir.
Syeikh juga membantah anggapan sementara orang bahwa Syiah Itsna
Asy'ariyah termasuk paham yanglebih berbahaya dari Yahudi. Menurut
beliau tuduhan seperti ini mengada-ada dan keterlaluan. Seorang muslim
tidak layak untuk mengatakan hal yang demikian. Sebab tingkat
keberbahayaan Yahudi sudah sangat jelas, baik aqidah, manhaj,
idealisme, sistem hidup dan semua. Sesuatu yang tidak demikian pada
kelompok Syiah ini.

Demikian petikan fatwa beliau yang berisi bantahan atas tuduhan yang
kurang tepat atas kelompok Syiah.

Wallahu a'lam Bishawab.
(sumber : Ahmad Sarwat, Lc. Rumah Fiqih Indonesia)

--

© Copyright - All Rights Reserved

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat An-Nisaa' Ayat 101-176 Dan Terjemahan

Surat An-Nisaa' Ayat 101-176 ​ Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu. Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kam...

Merapihkan Tampilan Artikel Blog Dengan Plugin Easy Custom Auto Excerpt

Kadang tampilan blog wordpress kita kelihatan acak-acakan karena artikel yang terpublish di halaman utama jumlah kata-kata atau kalimatnya tidak sama. Ada artikel yang panjang, ada pula artikel yang pendek, sehingga kita perlu menampilkan artikel berbentuk ringkasan cukup pada alinea pertama dan untuk membaca artikel selengkapnya kita tinggal mengklik tautan "read more" atau "baca selengkapnya". Sebenarnya tautan "read more" dapat dibuat secara manual dengan menuliskan kode html tertentu / excerpt. Namun kadang kita lupa menulis/menambahkan kode "read more" pada tulisan kita, sehingga akhirnya tulisan kita terpublikasi secara utuh. Sebenarnya ada script khusus untuk membuat auto read more yang dapat kita tambahkan pada template themes kita, namun kadang kode-kode script tiap-tiap themes berbeda sehingga kita kesulitan menempatkan script tersebut. Tapi sekarang saya mau sharing kepada anda, banyak plugin untuk dapat membuat ...

KETIKA KEBENARAN DIABAIKAN

Ketika kebenaran diabaikan kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak dan kau akan terhimpit dalam ketakutan merki seribu pasukan mengawalmu. Hukum itu untuk siapa tak lain adalah untuk kita semua sesungguhnya kita adalah sederajat punya hak asasi dan kewajiban yang sama ingatlah dimanapun kau berbuat kelak akan dipertanggungjawabkan tak berarti harta benda dikumpulkan jika amal kebajikan tak kau biasakan dua tahun lalu ketika permaisurimu telah tiada ternyata keagungan itu telah dicabut oleh Yang Maha Kuasa itulah bukti yang nyata kekuasaan dunia itu tiada kekal dan hanya meninggalkan ratapan Ketika rakyatmu kini kembali menggugat adalah karena keadilan itu milik semua orang. Jakarta 22 Desember 1998 -- CREATED BY : MUHAMMAD SAROJI

Keadilan dan Kedustaan

Ketika tiba senja yang temaram, ketika tanah yang kering merindukan hujan, ketika yang lapar merintih kesakitan, masih adakah kejujuran untuk sebuah keadilan ?. Selalu saja orang-orang mencari kebenaran sendiri meski menipu itu di dada sakit meski dusta itu di mata perih mata batin merintih melihat pencuri dirajam mati mata hati menjadi mati melihat sepak terjang orang mencari rizqi menikam jantung sendiri jantung kebenaran jantung kesucian jantung keabadian tempat sorga digantungkan. Duhai malang benar nasib keadilan dipenggal tangan-tangan kotor berlumur darah kelak bangkai keadilan terpuruk di bak sampah dibuang ke kali hanyut ke lautan ditelan ombak samudra sirna... Kelak siapa lagi kan dipenggal bumi tiada nafas tiada kelah arwah keadilan menagih janji hutang nyawa dibayar nyawa butang mati dibayar mati sadarlah wahai penguasa penguasa para santri para priyayi hingga mata kering tak menangis lagi sepasang merpati tak mengenal cinta lagi kelak kau kan mengerti janji Allah itu pasti...

Awas Hati-Hati Dengan Telepon Gelap

**Copas** Awas hati hati dengan telepon gelap! Sekitar 5 menit yang lalu ada orang dengan sok akrab dan sedikit memaksa menelpon saya : " Halo lagi sibuk gak?" Saya jawab : " Ya, saya sedang kerja di kantor, buat proposal."Mulai si penelpon memaksa : " Sibuk gak luh?"Waduh ini orang berani sekali kurang ajar memanggil saya dengan tidak sopan.  Hanya beberapa orang saja yang berani memanggil saya luh, adalah teman akrab saya dari kecil seperti teman sd, smp atau sma. Saya jawab : " Iya kenapa, saya sedang sibuk!!!" Dengan sedikit membentak.Terus si penelpon bertanya : "Kamu dimana?" Saya Jawab : "Di kantor"Lantas dia memaksa : " Lu tahu gua gak?"Saya jawab dengan tegas : "Gak!!!"Si penelpon marah : " Masak luh gak kenal gua sih? Saya jawab dengan tegas : " Tidak!!!"Tambah marah lagi dia : " Masak nomer gua nggak luh simpen?"Saya jawab :"Nggak!!!"Si Penelpon tambah m...