Hari menjelang senja
lentera padam ini aku bawa berlari
mencari setitik api.
Menelusuri kabut berembun
matahari jingga membiaskan pelangi
aku teringat
malam kemarin aku dalam kegelapan
mengapa gelap malam nanti
mesti kutakutkan ?
Aku takut mimpi buruk lagi
sedangkan burung-burung hantu
selalu menyanyikan lagu-lagu misteri.
Duh Gusti
sampai kapan resah ini berakhir
belum lagi ku sanjung DiriMu setinggi langit
aku termenung sendiri
menjalani trauma hidup berkali-kali.
Gunung Putri-Bogor
21 Juni 1995
Created by CentralSitus
lentera padam ini aku bawa berlari
mencari setitik api.
Menelusuri kabut berembun
matahari jingga membiaskan pelangi
aku teringat
malam kemarin aku dalam kegelapan
mengapa gelap malam nanti
mesti kutakutkan ?
Aku takut mimpi buruk lagi
sedangkan burung-burung hantu
selalu menyanyikan lagu-lagu misteri.
Duh Gusti
sampai kapan resah ini berakhir
belum lagi ku sanjung DiriMu setinggi langit
aku termenung sendiri
menjalani trauma hidup berkali-kali.
Gunung Putri-Bogor
21 Juni 1995
Created by CentralSitus
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Mawar Dalam Gelas
- Kedamaian
- Trauma
- Sunyi
Komentar