Ku cari wajah-wajah cinta
di antara bimbang dan kepasrahan
ku nikmati rindu dendamnya
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya.
di antara bimbang dan kepasrahan
ku nikmati rindu dendamnya
keindahan yang memikat
ternyata hanya bayangan maya.
Di ujung pagi melepas mimpi
badan berdiri dari pembaringan
berjalan tertatih-tatih
menuju ke lain mimpi.
Benarkah ini sebuah pilihan
atau sekedar mengurutkan angka-angka
jangan biarkan usia ini lapuk, Tuhan
aku juga ingin bahagia.
Artikel Terkait
- Whole
- Negeri Impian
- Di Manakah Keadilan?
- Cinta Dalam Perjalanan
- Puisi Patah Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Luruh
- Kenangan Di Pancawati - Karawang
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
Komentar