Senja
ketika ku nikmati semilir angin di puncak tangga itu
di seberang sana matahari semburatkan cahaya lembayung
kau tahu
di dada ini ada harapanku
agar kau tak meninggalkan diriku.
Kau tahu
di dada ini ada cinta yang abadi
di dada ini ada harapan yang suci
senja itu jadi saksi
ketika kau dan aku saling mengeluh
saling mencurahkan perasaan di hati
kemudian hujan turun
deras sekali
dan senjapun hilang berganti malam
kau tahu
ketika itu air mataku deras sekali
menyesali cinta kita
yang tak pernah tergapai
seperti sebait puisi
yang tak pernah menjadi prasasti
kaupun pergi
seperti angin yang semilir ini.
Senja
ketika tangga rumah ini telah tiada lagi
rapuh ditelan lapuk
kau tak pernah tahu
ketika aku berjalan
dan bersandar dari satu cinta ke lain cinta
aku mengembara
berkelana menelusuri debu
berjuang mencari kesucian
mencari kedamaian
mencari kepastian
seperti dulu pernah engkau ceritakan
agar aku mencari sendiri kesucian itu
....tak ku dapatkan.
Senja
di sini aku meramahimu
merengkuhi gerimis satu-satu
kau tahu betapa jemunya aku menanti
kau tahu betapa sepinya hati ini
kau tahu betapa lelahnya jiwa ini
dan kau tahu betapa abadinya cinta ini.
Kau tahu
cinta itu abadi
dan kau tahu
di sini aku menanti.
Pemalang 19 Oktober 2002
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
Komentar