CINTA YANG HILANG
Rembulan sayu menatapku
gelap malam begitu lengang
tapi biduk cintaku terus melaju
berlayar mengarungi telaga cintamu.
Ternyata setitik cinta itu hancur
mengapa cintaku itu kepadamu
aku ingin malam ini aku agung
ternyata aku tak lebih agung darimu.
Engkau telah cemburu
dalam lantun kataku yang tak berpuisi
sesungguhnya akupun telah mengerti
telaga biru cintamu tak bening lagi.
Oh kekasih pujaan hati
cinta ini tak berarti lagi
rembulan sayu menatapku
karena cintaku kepadamu
kini tak berarti lagi
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Rindu Nabi
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Selasar
- Sadar Tapi Tak Sadar
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Yang Celaka atau Kamu Yang Celaka
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku Tahu Jiwamu Menangis
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
Komentar