KERDILTanganmu menjamah
dengan sengaja dirimu memanja
membelenggu diriku.
Ketika itu aku punya satu cinta !!
Tiba tiba hatiku retak
pudar keteguhan
cintapun terpetak petak.
Di dadaku bimbang
masih adakah kejujuran untuk sebuah cinta ?
Cermin mengatakan sungguh
jalang
itulah aku.
Kerdil
itulah jiwaku.
Pemalang 23 oktober 1989
dengan sengaja dirimu memanja
membelenggu diriku.
Ketika itu aku punya satu cinta !!
Tiba tiba hatiku retak
pudar keteguhan
cintapun terpetak petak.
Di dadaku bimbang
masih adakah kejujuran untuk sebuah cinta ?
Cermin mengatakan sungguh
jalang
itulah aku.
Kerdil
itulah jiwaku.
Pemalang 23 oktober 1989
Artikel Terkait
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kabut
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Binal
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Air Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Tuhanku
- Cinta Tak Selamanya Indah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Sekeping Hati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Desah Nafas Kecewa
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Makan Itu Cinta!!!
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Kecil, Hidup dan Mati
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Seraut Wajah
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Embun Di Pelupuk Mata
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Doa Suci
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Aku
- Orang Tua
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Di Sini
- Catatan Kecil Sang Narapidana : Dari Bilik Kalbu
- Kerdil
- Small Note The Prisoners : Here
- You
- Whole
Komentar