TIANJIN-Gudang bahan peledak di Binhai, Kota Tianjin, China meledak
hebat sebanyak dua kali, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT.
Sebanyak 44 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka.
Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Dua ledakan hebat itu terjadi hari Rabu tengah malam.
Laman Beijing News, pada Kamis (13/8/2015) melaporkan, dari belasan
korban tewas, sembilan orang di antaranya petugas pemadam kebakaran.
Pihak berwenang juga telah kehilangan kontak dengan 36 petugas
pemadam kebakaran lainnya. Selain itu, sekitar 32 orang dilaporkan
dalam kondisi kritis dan ratusan orang sedang dibawa ke rumah sakit.
"Banyak korban luka yang dirawat di rumah sakit, mereka terkena
pecahan kaca dan batu," tulis kantor berita Xinhua, mengutip Kepala
Rumah Sakit Tiada, Lu Yun.
Biro Gempa Nasional China, menyatakan ledakan pertama setara tiga ton
bom TNT, dan ledakan kedua setara 21 ton bom TNT. Beberapa orang
diyakini masih ada yang terperangkap dalam gudang bahan peledak
tersebut.
Kementerian Keamanan Publik China telah mengirim 12 tim ke lokasi
kejadian menyusul laporan ledakan dan kebakaran. Tak berselang lama,
kementerian itu mengirim lagi sembilan tim dan 35 mobil pemadam
kebakaran.
Ledakan itu terjadi di gudang bahan peledak di zona industri di
Binhai. Ledakan hebat itu menghancurkan jendela sejumlah kantor dan
apartemen di dekat lokasi kejadian. Dampak ledakan dirasakan hingga 10
km.
"Tiba-tiba ada kilatan cahaya merah besar, dan suara yang besar. Dan
10 detik setelah itu, ada gelombang besar," tulis South China Morning
Post.
Sumber : sindonews.com
hebat sebanyak dua kali, yang daya ledaknya setara 24 ton bom TNT.
Sebanyak 44 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya terluka.
Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Dua ledakan hebat itu terjadi hari Rabu tengah malam.
Laman Beijing News, pada Kamis (13/8/2015) melaporkan, dari belasan
korban tewas, sembilan orang di antaranya petugas pemadam kebakaran.
Pihak berwenang juga telah kehilangan kontak dengan 36 petugas
pemadam kebakaran lainnya. Selain itu, sekitar 32 orang dilaporkan
dalam kondisi kritis dan ratusan orang sedang dibawa ke rumah sakit.
"Banyak korban luka yang dirawat di rumah sakit, mereka terkena
pecahan kaca dan batu," tulis kantor berita Xinhua, mengutip Kepala
Rumah Sakit Tiada, Lu Yun.
Biro Gempa Nasional China, menyatakan ledakan pertama setara tiga ton
bom TNT, dan ledakan kedua setara 21 ton bom TNT. Beberapa orang
diyakini masih ada yang terperangkap dalam gudang bahan peledak
tersebut.
Kementerian Keamanan Publik China telah mengirim 12 tim ke lokasi
kejadian menyusul laporan ledakan dan kebakaran. Tak berselang lama,
kementerian itu mengirim lagi sembilan tim dan 35 mobil pemadam
kebakaran.
Ledakan itu terjadi di gudang bahan peledak di zona industri di
Binhai. Ledakan hebat itu menghancurkan jendela sejumlah kantor dan
apartemen di dekat lokasi kejadian. Dampak ledakan dirasakan hingga 10
km.
"Tiba-tiba ada kilatan cahaya merah besar, dan suara yang besar. Dan
10 detik setelah itu, ada gelombang besar," tulis South China Morning
Post.
Sumber : sindonews.com
Komentar