Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Keluarga Presiden

MENGAPA MENJADI ANGGOTA LEGISLATIF ?

Selama masa kampanye menjelang dilaksanakannya Pemilu pada 9 April
2009 ini,banyak kita saksikan di televisi debat para calon legislatif
yang menyampaikan argumentasi beragam menghadapi lawan politiknya.
Kebanyakan para calon legislatif yang ditampilkan memang memiliki
wawasan yang cukup tentang tugas-tugas yang akan diemban kalau mereka
terpilih nanti.
Tapi ironisnya mereka selalu mendapat tanggapan yang negatif dari
masyarakat baik melalui sms maupun dialog interaktif.
Wajar masyarakat kita menilai negatif niat dan kiprah para calon
legislatif,karena pengalaman kita selama ini banyak disuguhi oleh
berbagai kasus kriminal dilakukan oleh para anggota dewan yang
terhormat itu,dari kasus korupsi dan kolusi yang tertangkap tangan
oleh KPK,perselingkuhan,dan lain sebagainya.
Pada awalnya para anggota dewan itu memiliki idealisme dan komitmen
untuk bertindak bersih dan jujur serta tidak korupsi. Tapi
kenyataannya di tengah-tengah jabatannya yang penuh godaan harta,tahta
dan wanita itu banyak anggota dewan yang gelap hati dan melupakan
tujuan awal menjadi anggota dewan.
Mereka terjerumus ke lubang yang mereka gali sendiri

Artikel Terkait

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencintai, Berawal Dari Keyakinan

2004, Siang itu istriku duduk melamun di beranda, aku dekati dia dan bertanya mengapa ? Dia hanya menggelengkan kepala tanpa mengeluarkan sepatah kata. Tapi aku mengenal lahir batin istriku, aku tahu keresahannya, tahu gejolak keinginannya. Anak-anak sudah semakin besar, kebutuhan ekonomi harian kian bertambah, dan dulu sebelum krisis moneter aku adalah seorang buruh pabrik dengan gaji pas-pasan namun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun semenjak krisis moneter, pabrik tempatku bekerja bangkrut total, dan seluruh karyawan terkena PHK. Istriku yang dulu satu pabrik dengan saya juga ikut terkena imbasnya, sama-sama menjadi pengangguran. Istriku memilih tinggal di kampung untuk membesarkan anak-anak bersama Bapak mertuaku yang saat itu sudah amat tua. Sesungguhnya hidup di kampung itu lebih tentram dan nikmat kalau kita tidak punya pikiran dan keinginan yang neko-nekn, karena kebetulan istriku mempunyai sepetak sawah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama mus...

TUHANKU

Hidupku adalah perjalanan laksana menuju sebuah cakrawala mestinya jiwaku melangkah hingga jauh menembus langiu dan warna hatiku adalah sebuah kerinduan yang dalam dan mestinya aku bertekad hati selain Engkau adalah cintaku tak mungkin. Dengarkanlah kerinduan-kerinduan ini yang menjadi desah kecewa dan tangis setiap hari hati ini adalah bunga-bunga cinta ada getarnya ada geloranya mestinya bukan suara lagu tapi tasbih yang mengalun abadi yang menelusuri darah, daging, dan relung sukma alunnya biar abadi tak lekang karena suka dan duka. Aku berjalan mencapaiMU inilah baktiku tiada rasa jemu inilah cintaku sekedar yang aku tanam dan aku sirami tiada mengelu keluh inilah pujanku sebatas kefasihan lisanku tiada aku kelu Tuhanku.... Jakarta 30 April 1992

Sisa

Puingku adalah sisa sisa kehancuran kegagalan yang tampak makin membawa kegundahan hati tak bernilai segenap bakti tak berguna segala daya hanya kehancuran tampak di mata pedih menjadi kenangan kehancuran itu tak terlupakan. Wahai mendung yang kelabu mengapa tak juga mencurahkan air hujan kau buat hati ini sendu atau puingku itu biarlah menjemput mautku agar sesal itu terasa berlalu tapi kematian dalam puing itu tak mungkin bukan? Tak mungkin juga aku harus menangis meratap biar cinta itu menjadi berhamburan Sisaku biarlah daya yang masih tersisa. Oh segenap cintaku ku nyalakan lilin di malam gelap ku hadirkan untukmu seberkas cahaya terbitlah warna kesucianmu lihatlah kedua tanganku menengadah apa yang selama ini aku dambakan tak lain hanya kedamaian Hanyalah kedamaian itu saja. Pemalang 17 Desember 1990

Mengapa Jendral Nasution Tidak Menjadi Presiden?

Tatkala Indonesia berhasil mengatasi peristiwa G-30-S/PKI, di bawah Komando Panglima KOSTRAD, Mayor Jenderal Soeharto, menurut penuturan Sujarwo, selanjutnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) Jenderal Abdul Harris Nasution, bertindak cepat. Jenderal berbintang empat inipun merespons tuntutan mahasiswa dan rakyat, agar segera dilakukan pergantian Pimpinan Nasional. Setelah melalui proses tarik-ulur di dalam tubuh MPRS dan DPR-GR, Jenderal Nasution berhasil membawa Soeharto menempati posisi Pejabat Sementara Presiden (1967). Selaku Ketua MPRS, Jenderal A.H. Nasution menyampaikan penunjukkan Ketua Presidium Kabinet Ampera, Letnan Jenderal Soeharto itu kepada Presiden Soekarno. Dalam percakapan antara Presiden Soekarno dengan Jenderal Nasution tersebut, sempat ditanyakan alasan Ketua MPRS memilih Soeharto. Dengan tegas Nasution menyampaikan bahwa selama ini Soeharto memiliki reputasi militer yang sangat baik. Selain itu telah berhasil mengatasi kemelut yan...

Di Sini

Di sini.. dihembusan angin aku ingin memelukmu wajah kokoh mana yang tak hanyutkanku sekilas mata dan kelelawar bertawar kemanakah biru cinta ini bersabar melihat dijalan yang kutapaki benar dan  mesti belajar menciummu dalam kekosongan disini aku merasa dihargai sebagai manusia yang hidup pada dua sisi kurang dan kuat Disini aku menantimu melintas sebentar saja menyeka air mata merekam jarak dan dahaga ketika aku erat memelukmu wajah keberanian ketika malam itu bersama bulan yang setengah tenggelam terasa disini begitu pelan berjalan waktu diam berhenti mati rindu ciuman di jalan jalan disini bunga tulip tak sewangi melati harum mu kunanti sampai kini

Mencintai, Berawal Dari Keyakinan

2004, Siang itu istriku duduk melamun di beranda, aku dekati dia dan bertanya mengapa ? Dia hanya menggelengkan kepala tanpa mengeluarkan sepatah kata. Tapi aku mengenal lahir batin istriku, aku tahu keresahannya, tahu gejolak keinginannya. Anak-anak sudah semakin besar, kebutuhan ekonomi harian kian bertambah, dan dulu sebelum krisis moneter aku adalah seorang buruh pabrik dengan gaji pas-pasan namun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun semenjak krisis moneter, pabrik tempatku bekerja bangkrut total, dan seluruh karyawan terkena PHK. Istriku yang dulu satu pabrik dengan saya juga ikut terkena imbasnya, sama-sama menjadi pengangguran. Istriku memilih tinggal di kampung untuk membesarkan anak-anak bersama Bapak mertuaku yang saat itu sudah amat tua. Sesungguhnya hidup di kampung itu lebih tentram dan nikmat kalau kita tidak punya pikiran dan keinginan yang neko-nekn, karena kebetulan istriku mempunyai sepetak sawah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama mus...

Buat Aloe

BUAT ALOE Aku katakan padamu,berceritalah kau jawab,buat apa ? Ketika ku tanya mengapa kau jawab,hatiku terluka.. Aku berkata sekali lagi,tersenyumlah kau jawab,biarlah kehampaan ini aku hikmati sendiri aku bertanya,mengapa kau jawab,aku biarlah berlalu dengan kebanggaanku sendiri. Aku bertanya,mengapa engkau kenapa kau jawab,itulah aku. Jakarta 10 juli 1992 dari album BUNGA SEROJA

Membiasakan Anak-Anak Untuk Bekerja Membantu Orang Tua

Membiasakan anak-anak untuk ikut bekerja mambantu pekerjaan orang tua adalah bagian dari edukasi dan kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya, membiarkan mereka bekerja sambil bermain, bercengkrama di antara mereka dan memperhatikan perkembangan mereka. Bimbinglah mereka sesuai kemampuan mereka, dan ini bukan mempekerjakan anak di bawah umur apa lagi sampai dituduh melanggar HAM. Temani dan layanilah anak-anak kita, selagi mereka masih anak-anak, karena masa anak-anak berjalan hanya satu kali dan tak akan pernah terulang lagi. Agar kita tak kan menyesal karena membiarkan dan meninggalkan anak-anak kita dalam keadaan miskin, rusak dan jahiliyah. Anak-anak kita adalah amanat, doa dan harapan, semoga menjadi pelita di kegelapan, senyumnya menjadi obat di kala kita menangis, dan menjadi barokah di saat kita menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa.